“Kerja sama kami dengan ketiga mitra didasari atas filosofi ‘From a Spark Within to Impact Beyond’ yang diusung DBS Foundation. Ini karena kami optimis bahwa ‘spark’ atau percikan kecil yang konsisten dan dilakukan bersama-sama akan menciptakan perubahan yang melampaui generasi dan batasan. Selain memberikan bantuan langsung, kami juga membekali masyarakat rentan dengan pengetahuan, keterampilan, dan peluang yang dapat membuka jalan bagi mereka untuk membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Kapabilitas dan rekam jejak masing-masing mitra serta pemahaman akan tantangan dan kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah menjadi dasar untuk melahirkan program-program yang akan dilaksanakan. Seluruh upaya ini sejalan dengan ‘spark’ atau semangat Bank DBS Indonesia untuk menjadi ‘Best Bank for a Better World’, yang tidak hanya berfokus pada keberhasilan finansial, tetapi juga pada kontribusi positif bagi masyarakat luas.
DBS Foundation didirikan sejak 2014 dengan komitmen awal sebesar SGD 50 juta untuk mendukung wirausaha sosial (social enterprises) atau bisnis inovatif yang tidak hanya mencari keuntungan tetapi turut memberikan dampak berkelanjutan melalui DBS Foundation Business for Impact Grant Award Programme. Sepanjang perjalanannya, DBS Foundation telah menyalurkan menyalurkan dana hibah sebesar SGD 2,28 juta kepada 14 wirausaha sosial dan UMKM di Indonesia. Tahun lalu, empat SE di Indonesia, yaitu Plana, Nafas, Liberty Society, dan Magalarva, menerima hibah senilai Rp8,2 miliar untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan sosial seperti polusi udara, limbah makanan dan plastik, hingga pemberdayaan perempuan. Di tahun 2023, DBS Foundation meningkatkan komitmennya dengan pendanaan hingga SGD 1 miliar selama 10 tahun ke depan yang berfokus pada dua tema di atas serta Business For Impact.
Berbagai inisiatif ini membawa DBS Bank Ltd (Bank DBS) memenangkan penghargaan World’s Best Bank for Corporate Responsibility oleh Euromoney pada 2023 lalu.