Manusia Tidak Lepas Dari Makan Dan Minum,Apakah Didalam Surga Juga Serupa

Kamis 09 Jan 2025 - 12:51 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : Syariah m

Beliau berkata, "Buang hajat mereka dalam bentuk keringat yang keluar melalui pori-pori kulit yang baunya seperti wangi kesturi." (HR Ahmad dan an-Nasa'i)

 

Menurut riwayat Imam Hakim dari Abu Darda', mengenai bau kesturi ini merupakan wadah minuman para penghuni surga yang berwarna putih perak yang setelah diminum tutupnya langsung disegel kembali.

 

Dikatakan pula, apabila penduduk dunia memasukkan tangannya ke dalam wadah tersebut, kemudian mengeluarkannya, bau wanginya akan tercium terus sampai segala yang hidup akan mati.

 

Para penghuni surga akan dihidangkan makanan dan minuman dalam piring dan gelas-gelas. Sebagaimana Allah SWT berfirman,

 

يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِّنْ ذَهَبٍ وَّاَكْوَابٍ ۚوَفِيْهَا مَا تَشْتَهِيْهِ الْاَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْاَعْيُنُ ۚوَاَنْتُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَۚ

 

Artinya: "Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas dan di dalamnya (surga) terdapat apa yang diingini oleh hati dan dipandang sedap oleh mata serta kamu kekal di dalamnya." (QS Az-Zukhruf: 71)

 

Menurut Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, yang dimaksud piring-piring emas pada ayat tersebut adalah piring-piring besar yang berisi makanan, sedangkan gelas-gelas (akwab) adalah gelas yang tidak memiliki corong yang juga terbuat dari emas.(***)

Kategori :