Bermuatan CPO, Hino Lohan Masuk Jurang

Senin 08 Jan 2024 - 20:56 WIB
Reporter : berlian
Editor : Azmaliar Zaros

 

 

RADAR BENGKULU, PINANG RAYA - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Ketahun, Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu tepatnya di jalan raya lintas barat Bengkulu-Padang Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Bengkulu Utara. 

Peristiwa ini terjadi pada Minggu malam, 7 Januari 2024 sekira jam 23.00 WIB yang mengakibatkan 1 (satu) unit mobil Hino Lohan nomor polisi BD 8469 IU berwarna hijau yang dikendarai oleh Sepri Azlin, warga Belakang Pondok, Ratu Samban, Kota Bengkulu masuk jurang. 

Akibat dari peristiwa ini minyak CPO tumpah sehingga mengalami kerugian ditafsir 200.000.000 (dua ratus juta rupiah).

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardana, S. IK. MM melalui Kapolsek Ketahun IPTU Freddy Simaremare, SH membenarkan peristiwa ini. 

"Ya benar, kejadian Minggu malam 7 Januari 2024 sekitar pukul 23.00 WIB," singkat Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, kronologi kejadian terjadi pada saat Mobil Hino lohan dengan nopol BD 8469 IU warna hijau bermuatan CPO yang dikendarai Sepri Azlin yang melaju dari arah Ketahun menuju Bengkulu dengan kecepatan 20 km, menyalip Mobil Hino dan mengalami hilang kendali di jalan menanjak dan melebar hingga mobil terbalik ke arah kanan jalan 2 kali dan masuk ke dalam jurang arah kanan.

BACA JUGA:Isi Kekosongan Kepala Desa, Bupati Bengkulu Utara Mian Lantik 19 Orang Pj Kades

BACA JUGA:Proses Rehabilitasi Irigasi DI Air Nokan Bengkulu Utara Dijamin Tepat Waktu

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pemkab Bengkulu Utara Dorong Percepatan Transformasi UPK Eks PNPM

"Kendaraan melaju dari arah Ketahun menuju Kota Bengkulu. Sampai di TKP kendaraan hilang kendali, sehingga terbalik dan melati ke jurang di Desa Bukit Makmur," terang Kapolsek. 

Kapolsek juga menjelaskan hingga saat ini kendaraan tersebut masih belum dapat dievakuasi dikarenakan menunggu alat berat dari Bengkulu dari perusahaan SDA milik mobil Hino Lohan BD 8469 IU yang masih dalam perjalanan menuju TKP.

"Saat ini kendaraan masih belum dievakuasi, dikarenakan masih menunggu alat dari mereka dalam perjalanan dari Bengkulu menuju Ketahun," terang Kapolsek Senin sore, 8 Januari 2024. (bri) 

Kategori :