RADAR BENGKULU - Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu mewisuda 425 mahasiswa di Hotel Grage Bengkulu,Selasa pagi (24/12/2024).
Hadir pada acara yang sangat sakral itu, Ketua STIA, Gustini. SE., MM, Wakil Ketua 1, Drs. Bambang Sutikno. M. Si, Wakil Ketua 2, Rahmat Al Hidayat. SE., M. Ec. Dev, Wakil Ketua 3, Dr. Ir. Septi Rindawati. MM beserta seluruh civitas akademika.
Terlihat hadir juga, Badan Pengawas, Badan Pembina beserta seluruh anggota Yayasan Semarak Bengkulu, pimpinan SKPD seluruh Provinsi Bengkulu dan Kota.
Pada acara ini, STIA memberikan penghargaan kepada dosen yang memasuki purna bhakti, yaitu Drs. Askani, MM dan Eduwarman, SE, MM.
Adapun 3 wisudawan terbaik yaitu :
- -Dhea Ananda dari Prodi Administrasi Publik dengan IPK 3,96
- -Eriska Ristia Yunita dari Prodi Administrasi Publik dengan IPK 3,95
- -Erma Sharva dari Prodi Administrasi Bisnis dengan IPK 3,94
Dalam sambutannya, PLT Gubernur yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifudin, M.Si menyampaikan permohonan maaf Plt Gubernur Bengkulu yang belum bisa menghadiri acara wisuda ini.
"Pertama-tama kami mengucapkan permohonan maaf dari bapak PLT gubernur Bengkulu beliau berhalangan karena ada zoom meeting yang harus dihadiri bersama Menteri Dalam Negeri dan saya mendadak ditugaskan pagi ini.''
BACA JUGA:Menteri PPPA Usul ke Mendikdasmen PR Sekolah Dikerjakan Manual
BACA JUGA:70 Anak Yatim Dhuafa Berwisata Sambil Belanja di Trans Studio dan Transmart Cibubur
Pemerintah Provinsi Bengkulu, lanjutnya, senang sekali hari ini STIA telah wisuda yang ke-35. Kami melihat bahwa wajah para wisudawan wisudawati ini sangat ganteng dan cerah sekali. Begitu juga para orangtua yang mendampingi. Alhamdulillah satu tahapan telah dilalui. Untuk itu, kami ucapkan selamat kepada para wisudawan.
SLebih lanjut ia mengatakan bahwa Provinsi Bengkulu ini jumlah penduduknya sudah dua juta seratus dua orang. 1 angkatan kerjanya itu 1,1. Yang menganggur 3,17%. Kira-kira 34.000 orang.
''Setelah kami melakukan penelitian 34.000 yang menganggur ini adalah rata-rata pendidikannya sarjana, namun mereka tidak mau bekerja mulai dari bawah begitu merasa berdiri sudah dengan pakaian toga, menggunakan jas, dasi. Mereka inginnya bekerja langsung di ruangan AC, ruangan yang mewah, gedung yang megah dengan gaji yang besar.''
Sementara itu di Provinsi Bengkulu ini ada 9.000 perusahaan dan itu lebih banyak pertumbuhan ekonominya didorong oleh perkebunan, pertanian dan pertambangan. Perkebunan dan pertambangan itu tidak menyediakan ruang untuk AC. Jadi, lowongan pekerjaan yang ada hari ini adalah lowongan pekerjaan yang ada di lapangan.
''Untuk itu kami berpesan pada para wisudawan agar mulailah dari yang biasa, mulai dari nol. Kejar pengalaman dulu. Karena perusahaan-perusahaan yang besar dengan gaji yang baik itu, mereka rata-rata membutuhkan pengalaman," jelasnya.
BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Naik Peringkat di UI Greenmetric 2024