RBI, MUKOMUKO - Pembangunan gedung Rumah Sakit (RS) Pratama Ipuh tidak bisa tuntas sampai kontrak awal 26 Desember 2023 lalu. Tapi bukan berarti proyek ini mangkrak. Seperti ini upaya Pemkab Mukomuko merampungkan pembangunan RS Pratama Ipuh.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Mukomuko, Jajat Sudrajad, sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek RS Pratama Ipuh, mengatakan, pihaknya memberi kesempatan untuk melanjutkan pengerjaan kepada PT. Belimbing Sriwijaya selaku kontraktor proyek RS Pratama Ipuh.
Pemberian kesempatan ini dengan ketentuan pihak kontraktor membayar denda. Dan waktu pemberian kesempatan yakni selama 50 hari atau sampai 3 Februari 2024 mendatang.
BACA JUGA:Pemprov Percepatan Realisasi APBD 2024
"Pihak rekanan siap dengan konsekuensi pemberian kesempatan yaitu denda. Dan mereka juga siap menyelesaikan pembangunan sampai 3 Februari 2024 terhitung sejak 27 Desember 2023," jelas Jajat.
"Denda itu 1/1.000,kalau selama 50 hari itu sekitar Rp 150 juta total denda," imbuh Jajat.
Disebutkan Jajat, pada saat tanggal kontrak berakhir 26 Desember 2023 lalu, perhitungan progres pekerjaan sekitar 90 persen. Atas dasar itu, pihaknya optimis proyek RS Pratama Ipuh ini bisa tuntas 100 persen jika ada pemberian kesempatan selama 50 hari.
BACA JUGA:DAU dan DAK Pendidikan Mukomuko Rp 23 Miliar, Ada yang Merosot, Ada yang Bertambah
BACA JUGA:Mohon Perhatian, Ada Peringatan Bagi Pengunjung Bendung Manjunto Mukomuko
"Kalau hitungan tim teknis dengan pemberian kesempatan ini, optimis pekerjaan bisa tuntas 100 persen. Pihak rekanan juga yakin bisa menyelesaikan, jadi kita berikan kesempatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah," papar Jajat.
Perlu diketahui, tambahnya, pembangunan gedung RS Pratama Ipuh ini, bukan semata membangun gedung. Akan tetapi, pembangunan jaringan pendingin ruangan atau AC dan jaringan pendukung tindakan medis juga masuk dalam volume pekerjaan.
Artinya, lanjut Jajat lagi, ketika pekerjaan proyek RS Pratama Ipuh ini tuntas, maka RS Pratama yang sudah lama dinanti masyarakat Ipuh sekitarnya bisa langsung dioperasikan.
"Komitmen kami, dan support serta arahan Pak Bupati, RS Pratama Ipuh ini bisa beroperasi secepatnya. Bisa membuka pelayanan bagi masyarakat. Langkah pemberian kesempatan ini bentuk komitmen Pemkab mewujudkan impian masyarakat. Mohon doa dan dukungan, Insya Allah proyek RS Pratama Ipuh tuntas 100 persen," pungkas Jajat. (sam)