radarbengkulu.bacakoran.co - Apakah Anda pernah mencicipi kue sasagun? Bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas, camilan ini pasti sudah sangat akrab di telinga.
Kue sasagun terbuat dari campuran tepung beras, gula pasir, garam, susu, dan kelapa parut sangrai.
Camilan ini merupakan warisan kuliner masa lalu, sering kali disebut sebagai "jadul" atau jaman dulu.
BACA JUGA:Enaknya Kue Samir, Kuliner Tradisional Khas Pemalang dengan Harga Murah Meriah Cocok Teman Ngopi
Salah satu tempat di mana Anda bisa menemukan sasagun adalah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tekstur tepung beras ini digiling dengan tingkat kehalusan yang tidak terlalu halus, sehingga sedikit kasar.
Kue tersebut hadir dalam bentuk bubuk tepung yang dicampurkan dengan bahan-bahan lain, kemudian dikemas dalam plastik.
Meskipun demikian, pada zaman dahulu, kemasan kue ini menggunakan kertas minyak berwarna-warni.
"Kue ini sering saya beli ketika masih SD dan menjadi jajanan favorit di masa kecil," ujar Rida, salah satu penggemar kue sasagun seperti dilansir dari sumber tribunnews.com.