radarbengkulu.bacakoran.co - Kue samir, atau yang dikenal juga sebagai kue kamir, telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Jawa, terutama di Kabupaten Pemalang.
Makanan tradisional ini, yang terbuat dari tepung beras, memiliki legasi yang cukup kuat dalam dunia kuliner.
Secara umum, kue samir memiliki bentuk bundar dan berwarna putih dengan cita rasa manis yang menggugah selera.
Namun, di wilayah Pemalang Selatan, kue ini sering disajikan dalam warna coklat, menambah variasi dan keunikan tersendiri.
Warna yang dihasilkan berasal dari gula jawa yang dicampurkan ke dalam adonan tepung beras, memberikan rasa manis yang khas serupa dengan gula jawa itu sendiri.
Hal ini berbeda dengan samir putih yang menggunakan gula pasir sebagai pemanisnya.
Proses pengolahannya masih sederhana dan mempertahankan keaslian tradisional. Tepung beras yang telah dicampur rata dengan gula jawa merah dibentuk menggunakan cetakan bundar dari tanah liat.