Radar Bengkulu – Hasil Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 yang berlangsung di berbagai lokasi, termasuk UPT. BKN Provinsi Bengkulu, dijadwalkan akan diumumkan pada akhir Desember ini. Pengumuman ini akan dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional Palembang sebagai pelaksana tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) di masing-masing instansi.
Proses pengumpulan data hasil tes menjadi fokus utama saat ini, mengingat SKB tidak hanya dilakukan di UPT. BKN Bengkulu, tetapi juga di berbagai titik, baik dalam maupun luar negeri. Bahkan, salah satu peserta dari Pemerintah Kabupaten Lebong tercatat mengikuti tes di Melbourne, Australia.
Auditor Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) Ahli Muda BKN Regional Palembang, Wahyu Septoadji, yang juga bertindak sebagai Koordinator Pelaksana SKB CPNS di Bengkulu, menjelaskan bahwa pengumpulan dan rekonsiliasi data dari seluruh lokasi menjadi proses penting sebelum hasil diumumkan.
“Nantinya data dari semua titik akan dikumpulkan, direkonsiliasi, dan divalidasi. Misalnya, peserta dari Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak semuanya tes di UPT. BKN Bengkulu. Data dari luar, seperti Melbourne, juga harus kami tarik terlebih dahulu,” ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan bahwa pengumpulan data ini membutuhkan waktu karena kompleksitas pelaksanaan di berbagai lokasi. Meski begitu, pihaknya telah diberi tenggat waktu untuk menyelesaikan proses tersebut demi mendukung percepatan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) yang dimulai awal tahun 2025.
“Jika semua berjalan lancar, pengumuman hasil SKB bisa dilakukan pada akhir Desember. Kami harus bergerak cepat karena proses penetapan NIP tidak boleh tertunda,” katanya.
Setelah hasil SKB diserahkan oleh BKN kepada masing-masing instansi, baik di tingkat pemerintah daerah maupun kementerian, tugas berikutnya adalah memastikan pengumuman kepada masyarakat. Wahyu menegaskan bahwa pengumuman hasil seleksi harus dilakukan sesuai jadwal agar proses berikutnya tidak terhambat.
“Setiap instansi yang membuka formasi wajib segera mengumumkan hasil SKB kepada publik. Ada tenggat waktu yang harus dipatuhi, jadi semuanya harus bekerja cepat dan tepat,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan SKB CPNS formasi 2024 di UPT. BKN Bengkulu berlangsung sejak 8 Desember dan dijadwalkan selesai pada 20 Desember. Sebanyak 4.270 peserta dari 98 instansi mengikuti tes di lokasi ini. Dari jumlah tersebut, 78 instansi berasal dari pemerintah daerah tingkat provinsi, kota, dan kabupaten; 8 instansi dari kementerian; serta 11 instansi dan lembaga lainnya.
Selain di Bengkulu, pelaksanaan SKB juga berlangsung di berbagai lokasi lain. Hal ini memungkinkan peserta dari luar daerah maupun luar negeri untuk mengikuti seleksi tanpa harus hadir langsung di lokasi utama.
Dengan ribuan peserta dan proses rekonsiliasi data yang melibatkan banyak pihak, pengawasan ketat dilakukan untuk memastikan tidak ada kendala berarti. Pemantauan di setiap titik lokasi tes menjadi bagian penting dalam memastikan hasil yang transparan dan akurat.
“Proses ini harus berjalan dengan lancar demi menjaga kepercayaan publik. Kami akan memastikan setiap langkah, mulai dari pengumpulan data hingga pengumuman, dilakukan dengan cermat,” tutup Wahyu.