RADAR BENGKULU, KAUR - Sungguh malang yang dialami nenek Bidah (67) dan cucu Yeti (14) ditemukan tetangga tewas bersimbah darah dalam keadaan tidak bernyawa, dan motor honda beat dicuri, kejadian ini di Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur diperkirakan kejadian sekira pukul 03.00 wib pagi tadi Jum'at 20 Desember 2024.
Nenek Bidah (67) tinggal bersama cucu gadisnya Yetri (14) yang masih kelas 1 sekolah di SMP N 13 Kaur. Orang tua Yeti (14) saat kejadian sedang di Jambi berkebun kopi, kejadian ini sontak membuat warga heboh.
Kapolres Kaur AKBP. Yuriko Fernanda, SH,S.IK,MH mengatakan, kejadian yang menimpa nenek Bidah (67) dan cucunya Yeti (14) yang masih sekolah kelas 1 SMP N 13 Kaur ditemukan warga yang akan menagih pembayaran air bulanan sekitar pukul 06.00 wib pagi tadi Jum'at 20 Desember 2024, saat mau digedor warga kaget jendela sudah terbuka tetapi keduanya tidak nyahut, salah seorang warga Merti memberanikan diri masuk kedalam rumah dan ditemukan keduanya sudah meninggal dalam keadaan bersimbah darah.
"Saat ditemukan warga nenek Bidah tergeletak disamping tempat tidur sedangkan Yeti tergeletak di atas kasur tempat tidur, setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh kepolisian, kedua jenazah dibawa ke RSUD Cahaya Batin Kabupaten Kaur untuk di lakukan Visum untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
BACA JUGA:Oknum Anggota DPRD di Bengkulu Digugat Rp 1,5 Miliar
BACA JUGA:KPU Terima Surat Tembusan Pencabutan Gugatan Dedy-Agi di MK, Dedy-Ronny Segera Dilantik
Dikatakan Kapolres Kaur, selain kedua korban ditemukan tewas didalam kamar bersimbah darah, motor Honda beat lenyap dibawa pelaku. Saat ini visum sedang dilakukan dan pihak kepolisian akan berupaya segera menangkap pelaku berdasarkan olah TKP, namun saat ini Kapolres belum bisa memastikan apa motif pembunuhan dan bagian mana saja korban mengalami luka senjata tajam, sebab masih menunggu hasil dari visum dan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara Camat Semidang Gumay Yuhardi, S.IP menyampaikan, kedua korban nenek Bidah (67) dan cucunya Yeti (14) merupakan warga Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay yang tinggal dirumah berdua, sedangkan orang tua Yeti (14) saat kejadian sedang di Provinsi Jambi berkebun, saat ini pihak keluarga masih menunggu di RSUD Cahaya Batin Kaur dan kedua korban sedang dilakukan Visum untuk memastikan bagian mana saja korban yang mengalami cedera dan luka sayatan senjata tajam.
"Kedua korban sedang dilakukan Visum dan mudah-mudahan pelaku segera tertangkap oleh pihak kepolisian," ungkapnya.
Menurut keluarga korban, Sopan bahwa kedua jenazah setelah dilakukan pemeriksaan visum di RSUD Cahaya Batin akan segera dibawa pulang, berdasarkan kesepakatan keluarga dan orang tua, rencananya akan dikebumikan setelah orang tua korban sampai di Desa Karang Dapo malam ini atau besok Sabtu 21 Desember 2024.