Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg dan BBM di Bengkulu Aman

Selasa 17 Dec 2024 - 20:35 WIB
Reporter : windi
Editor : Azmaliar

RADAR BENGKULU – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Pertamina (Persero) memproyeksikan lonjakan konsumsi LPG 3 Kg di Provinsi Bengkulu mencapai 3,9 persen dibandingkan konsumsi harian normal. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas masyarakat selama libur panjang dan perayaan hari besar keagamaan.

Konsumsi harian normal LPG 3 Kg di Bengkulu saat ini berada di angka 176 metrik ton (MT) per hari. Dengan proyeksi kenaikan tersebut, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, menegaskan bahwa Pertamina siap menjamin pasokan aman selama periode Nataru.

“Setiap tahun, peningkatan konsumsi LPG 3 Kg menjelang Natal dan Tahun Baru selalu terjadi. Ini adalah tren rutin. Kami memastikan distribusi tetap lancar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir soal ketersediaan gas,” ujar Erwin, Selasa, 17 Desember 2024.

Untuk menjaga pasokan LPG tetap stabil, Pertamina menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk monitoring distribusi di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) serta pengawasan ekstra di jalur distribusi.

BACA JUGA:Herimanto Optimis Pemda Provinsi Bengkulu Segera Cairkan DBH Kota Bengkulu

BACA JUGA:Terminal Tipe A Air Sebakul Bengkulu Akan Jadi Pusat Transportasi dan Ekonomi Baru

“Kami telah membentuk tim Satgas Nataru untuk memastikan distribusi LPG 3 Kg berjalan lancar dan bebas dari gangguan. Jangan sampai ada kelangkaan atau penimbunan,” tambah Erwin.

Pertamina juga mengingatkan agar LPG 3 Kg yang merupakan barang subsidi, digunakan oleh masyarakat berpenghasilan rendah sesuai peruntukannya. Warga diminta membeli LPG di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah.

“LPG subsidi ini harus tepat sasaran. Kami akan terus mengawasi dan menindak jika ada penyalahgunaan,” tegas Erwin.

Erwin meminta masyarakat untuk tidak panik atau melakukan pembelian berlebihan. Jika terjadi kendala distribusi atau kelangkaan, warga dapat langsung melaporkannya melalui call center Pertamina di nomor 135. “Kami siap menerima laporan dari masyarakat untuk memastikan stok tetap aman dan terkendali,” katanya.

Selain LPG, Pertamina juga memprediksi peningkatan signifikan pada konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama masa libur Nataru. Kenaikan konsumsi BBM jenis bensin diperkirakan mencapai 4,8 persen dari konsumsi harian normal.

“Peningkatan ini wajar terjadi karena mobilitas masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru sangat tinggi, baik untuk mudik maupun liburan,” jelas Erwin.

BACA JUGA:APBD Bengkulu 2025 Dievaluasi Kemendagri, Isu Perubahan Postur Anggaran Mengemuka

BACA JUGA:Tidak Sesuai Peruntukan, KPK Geledah Kantor Bank Indonesia Soal Dana CSR

Tak hanya bensin, konsumsi BBM jenis gasoil (diesel) juga diprediksi naik sekitar 2,3 persen. Hal ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas kendaraan berat dan logistik selama libur panjang.

Kategori :