sekaligus rohani.
Mukjizat para nabi sebelumnya kebanyakan bersifat fisik, seperti tidak terbakar api, membelah lautan, dan sebagainya. Namun Al-Qur'an turun untuk mengajarkan sistem nilai. Rasulullah pun mengajar kepada umat dengan penuh ketekunan tanpa meminta imbalan.
Allah berfirman:
وَمَا أَسْتَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى رَبِّ الْعَلَمِينَ )
Artinya: Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam. (QS. Asy-Syu'ara' (26): 109)
2. Kitab yang Abadi
Al-Qur'an adalah kitab yang tidak pernah berubah dan tetap abadi sepanjang masa. Meski Rasulullah wafat, Al-Qur'an tetap ada dan isinya tidak pernah berubah.
Inilah yang membuat Al-Qur'an berbeda dengan mukjizat nabi-nabi lain. Misalnya bahtera Nabi Nuh yang hanya terbatas di masa itu.