Pemprov Bengkulu Hibahkan Lahan Tiga Hektar untuk Badan Keamanan Laut RI

Senin 09 Dec 2024 - 21:19 WIB
Reporter : windi
Editor : Azmaliar

SPKKL Akan Dibangun Tahun Depan

RADAR BENGKULU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam mendukung keamanan laut di wilayah Bengkulu semakin terlihat jelas. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah Sahili, resmi menghibahkan lahan seluas tiga hektare kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia (RI).

Lahan tersebut akan digunakan untuk membangun Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) yang direncanakan mulai tahun depan.

Hibah lahan itu meliputi dua lokasi strategis. Satu hektare di Pulau Enggano yang  merupakan salah satu pulau terluar dan dua hektare di Kota Bengkulu. Penyerahan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Pemprov Bengkulu dan Bakamla RI, yang disaksikan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta perwakilan pemerintah Kota Bengkulu. Prosesi berlangsung di Aula Hotel Grage, Kota Bengkulu, pada Senin, 9 Desember 2024.

PLT Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah menekankan pentingnya pembangunan SPKKL ini sebagai upaya strategis untuk meningkatkan keamanan maritim di Bengkulu. Sekaligus, mendukung kemajuan sektor maritim nasional.

"Ini merupakan langkah yang sangat strategis. Keamanan laut menjadi hal yang penting dan perlu mendapat perhatian serius," ujar Rosjonsyah.

BACA JUGA:Bengkulu Masuk Zona Merah Potensi Korupsi, Seruan Perubahan dari Plt Gubernur Rosjonsyah

BACA JUGA:Peserta Harus Fokus, SKB CPNS 2024 di Bengkulu Hanya Dilaksanakan 1 Hari

Ia berharap pembangunan SPKKL ini akan membawa dampak positif bagi keamanan laut di wilayah Bengkulu, yang secara geografis kota Bengkulu  terletak di kawasan pesisir yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia dan memiliki potensi besar di sektor kemaritiman.

"Semoga kehadiran SPKKL ini dapat mendukung kemajuan maritim Indonesia dan memperkuat pengawasan di wilayah perairan Bengkulu," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Irvansyah, menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari Pemprov Bengkulu. Selain menandatangani nota kesepakatan hibah lahan, Bakamla RI juga menggelar pengukuhan Relawan Penjaga Laut (Rapala), yang merupakan inisiatif untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut.

"Selain hibah lahan, kita juga akan mengukuhkan Rapala Bakamla RI," jelas Irvansyah.

Irvansyah, yang merupakan putra asli Bengkulu dan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-36 tahun 1990, merasa momen ini juga menjadi ajang baginya untuk pulang ke tanah kelahiran.

BACA JUGA:Herimanto Serap Aspirasi Masyarakat di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Bengkulu

BACA JUGA:Nostalgia, Kepala Bakamla RI Makan Bersama di SD Negeri 4 Kota Bengkulu

"Sebagai putra asli Bengkulu, saya sangat bangga bisa berkontribusi langsung dalam pengembangan keamanan laut di Bengkulu. Ini sekaligus momen pulang kampung bagi saya," ujar pria kelahiran Bengkulu tahun 1968 ini.

Kategori :