Siapa Khalifah Pertama Sepeninggalan Rasulullah SAW, Ini Penjelasannya

Minggu 08 Dec 2024 - 08:54 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : Syariah m

 

 

radarbengkulu.bacakoran.co  - Abu Bakar Ash Shiddiq adalah khalifah pertama sepeninggalan Nabi Muhammad SAW.

Nama asli Abu Bakar Ash Shiddiq adalah Abdullah bin Utsman bin Amir bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ai bin Ghalib Al-Qurasyi At-Taimi. Hal ini dijelaskan dalam buku Abu Bakar Ash-Shiddiq: Syakhshiyatu Wa'Ashruhu.

BACA JUGA:Apa Nama Goa Yang Digunakan Nabi Muhammad Untuk Bersembunyi Saat Hijrah

BACA JUGA:Ternyata Ada Sebuah Kisah Sahabat Nabi yang tidak Diharapkan Namun Dirindukan Bidadari Surga

Dilansir dari detikHikmahKisah setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, status beliau sebagai Rasulullah tidak dapat diganti oleh siapa pun (khatami al-anbiya' wa al-mursalin), tetapi kedudukan beliau sebagai pemimpin kaum muslimin atau khalifah harus segera ada penggantinya.

 

Dikutip dari  buku Pengantar Studi Islam oleh Shofiyun Nahidloh, S. Ag., M. H. I., Abu Bakar menerima jabatan sebagai Khalifah pada saat sejarah Islam dalam keadaan krisis dan gawat. Yaitu munculnya perpecahan, munculnya para nabi palsu, dan terjadinya berbagai pemberontakan yang mengancam eksistensi negeri Islam yang masih baru. Pengangkatan Abu Bakar menjadi khalifah berdasarkan keputusan bersama balai Tsaqidah Bani Sa'idah.

 

 

Menurut Fachruddin dalam buku yang berjudul Pengantar Studi Islam oleh Shofiyun Nahidloh, S. Ag., M. H. I., Abu Abu Bakar terpilih untuk memimpin kaum muslimin setelah Rasulullah SAW wafat disebabkan oleh beberapa hal, yakni:

 

1. Dekat dengan Rasulullah SAW baik dari ilmunya maupun persahabatannya.

 

Kategori :