RADAR BENGKULU - Kuda kepang merupakan Kesenian jawa asli Krido Yakso Suryo Budoyo (KYSB) Desa Sinar Mulya, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, menyajikan penampilan memukau dalam acara gebyakan saat tahun baru 2024.
Acara yang disajikan berbagai macam tarian tradisional, antara lain Pegonan, Butoan, Kucingan, Barongan, dan Celengan, dihadirkan untuk memeriahkan suasana. Penari cilik turut ambil bagian dalam penampilan yang memukau dan memperkaya seni pertunjukan.
BACA JUGA:Ini Pesan Pemda Kaur Terhadap Taruna Utusan Sekolah Tinggi Perikanan
BACA JUGA:Rapat Paripurna Penutupan masa sidang ke -III dan pembukaan Masa Sidang ke-I Tahun Sidang 2024
Ketua Pimpinan Kesenian Jaranan kuda kepang KYSB Bambang Setiawan menjelaskan bahwa acara seni ini adalah bagian dari upaya melestarikan kesenian adat Jawa. Hal ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan kesenian kuda kepang di masa depan.
"Acara ini menjadi penutup gebyakan, namun ke depannya, pertunjukan ini dapat dipentaskan dalam berbagai acara," ungkap Bambang.
"Setelah acara gebyakan ini, KYSB bersedia tampil dalam berbagai kesempatan terbuka," tambah Bambang
BACA JUGA:Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI Ramaikan Acara Kopdarwil di Bengkulu
BACA JUGA:Lima Bedengan di Nusa Indah Ludes Terbakar, Penyebab Belum Diketahui
Semangat melestarikan seni dan budaya Jawa terus diteruskan oleh KYSB, dan partisipasi serta dukungan dari masyarakat diharapkan dapat menjaga keberlanjutan dan keberagaman kesenian tradisional tersebut di tengah-tengah masyarakat.