RadarBengkulu.bacakoran.co - Nabi Adam AS dikeluarkan dari surga dan diturunkan ke bumi setelah melanggar larangan-Nya akibat terhasut godaan iblis. Setelah peristiwa itu, Nabi Adam AS tinggal di bumi bersama Hawa, istrinya.
Dilansir dari detikHikmah, kisah turunnya Nabi Adam AS dan Hawa ke bumi disebutkan dalam surah Al Baqarah ayat 36. Allah SWT berfirman,
BACA JUGA:Kalau dihitung Waktu Dunia, Nabi Adam AS Menetap di Surga Cukup Lama
BACA JUGA:Sejak Zaman Nabi Adam dan Siti Hawa Sudah Ada Mahar, Apa Mahar Nabi Adam Untuk Siti Hawa?
فَاَزَلَّهُمَا الشَّيْطٰنُ عَنْهَا فَاَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيْهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوْا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۚ وَلَكُمْ فِى الْاَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيْنٍ
Artinya: 'Lalu, setan menggelincirkan keduanya darinya sehingga keduanya dikeluarkan dari segala kenikmatan ketika keduanya ada di sana (surga). Kami berfirman, "Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain serta bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan."
Lantas, apa sebenarnya makanan Nabi Adam AS pada waktu itu?
Menurut hadits yang terdapat dalam Kitab Shahih Muslim, Nabi Adam AS diturunkan ke bumi pada hari Jumat. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Sebaik-baik hari yang padanya matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan. Pada hari itu juga beliau dimasukkan ke surga dan pada hari itu pula beliau dikeluarkan dari surga." (HR Muslim)