Dijelaskan Sumarlin, bahwa kedalaman air di bangunan kantung lumpur itu lebih dari 2 meter. Jadi, bagi warga yang belum pandai berenang, bisa saja tenggelam.
Sumarlin mengungkapkan, di bagian bangunan kantung lumpur itu ada polong penguras atau gorong-gorong penguras. Akan tambah bahaya jika kondisi polong penguras itu sedang posisi terbuka.
"Kami imbau agar warga tidak mandi di area kantung lumpur. Kantung lumpur tidak diperuntukan tempat pemandian," demikian Sumarlin.
BACA JUGA:Peduli Lingkungan, Gubernur Rohidin Tanam Pohon di Taman Hutan Raya
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Bengkulu Tetap Dilanjutkan
Untuk diketahui, selama ini Bendung Manjunto telah menjadi salah satu objek wisata bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko. Selain menikmati alam dan pemandangan air terjun dari bendungan, banyak yang berkunjung ke Bendung Manjunto karena sengaja untuk mandi di saluran irigasi (sebelum ada bangunan kantung lumpur).
Tidak sedikit masyarakat lokal, terlebih lagi anak-anak mengandalkan saluran irigasi Bendung Manjunto, sayap kiri untuk mandi sore. (sam)