Setelah menyampaikan sambutan, acara dilanjutkan dengan dialog. Dimana dalam dialog dengan masyarakat dari tiga desa itu, Berlian Utama Harta mendengar dan menampung aspirasi yang disampaikan oleh para tokoh masyarakat yang hadir.
Seperti yang disampaikan Pemerintah Desa Fajar Baru, pihaknya meminta agar Jalan Ketahun - Napal Putih bisa diperbaiki. Sebab, kerusakan yang cukup parah itu menjadi kendala anak-anak ke sekolah. Ditambah lagi mobilisasi pertanian dan parahnya rusak jalan sudah mengalami longsor yang mengancam penggunaan jalan.
Tak hanya itu, masyarakat juga mengusulkan pembangunan stadion mini di Desa Fajar Baru yang lapangannya saat ini sudah memprihatinkan. Kemudian ada usulan dari Pondok Pesantren yang mengeluhkan kurangnya sarana dan prasarana.
Terakhir, masyarakat minta kepada wakil rakyatnya Berlian Utama Harta untuk membantu pengembangan wisata di tiga desa tersebut.
BACA JUGA:Apel Terakhir, Pjs Bupati Bengkulu Utara Sampaikan Pesan Perpisahan
BACA JUGA:UPP Saber Pungli Bengkulu Utara Raih Prestasi Membanggakan
Menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat itu, Berlian mengungkapkan bahwa dirinya sudah sepakat dengan anggota DPRD lain yang dapil Bengkulu Utara, sudah mengajukan dan mengusulkan pembangunan jalan Ketahun menuju Napal Putih dan jika tidak ada halangan 2025 bisa dibangun. Bahkan tidak menutup kemungkinan jalan Ketahun -Napal Putih bisa dilaksanakan sekaligus pembangunannya.
"Untuk usulan lapangan sepakbola, in shaa Allah jika jika pemimpinnya nanti sesuai dengan kita, maka saya bisa pastikan lapangan sepakbola mini akan kita bawa ke Desa Fajar Baru untuk dibangun," kata politisi Partai Golkar anggota komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu itu.
Berlian menambahkan, untuk usulan Sapras Pondok Pesantren, dirinya sudah meminta agar diberikan daftar kebutuhan sekolah di pesantren, baik dalam bentuk proposal batau RAB. Sehingga dirinya bisa membawa usulan itu ke dinas atau pihak-pihak yang bisa membantu nantinya.
"In shaa Allah untuk pesantren kita akan fasilitas semaksimal mungkin. Sedangkan untuk pengembangan wisata alam di Desa Fajar Baru kita akan tinjau dulu. Kemudian barulah kita bisa tentukan arah pembangunan atau kebutuhan apa saja yang bisa dilaksanakan, baik pembangunan fisik ataupun mempersiapkan SDM pemandu wisatanya. Semua aspirasi yang sudah dicatat itu akan kita perjuangkan pada sidang pembahasan program dan anggaran Pemerintah Provinsi Bengkulu. Mudah-mudahan aspirasi yang ada bisa kita realisasikan dengan cepat," tutur Berlian.