RADAR BENGKULU - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bengkulu yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, hasil survei terbaru menunjukkan persaingan yang semakin ketat antara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Lembaga Riset Publik (LRP) merilis data elektabilitas yang menarik. Dimana pasangan nomor urut 3, Dedy Ermansyah-Nuragiyanti Dewi Permatasari (Dedy-Agi), sementara ini memimpin dengan elektabilitas 32 persen.
Survei yang dilakukan pada 17–21 November 2024 ini juga menunjukkan posisi kedua dihuni oleh pasangan nomor urut 5, Dedy Wahyudi-Ronny Pebriyanto L Tobing (Dedy-Ronny), yang memperoleh 28 persen. Diikuti oleh pasangan nomor urut 1, Dani Hamdani-Sukatno (DISUKA) yang meraih 10 persen, dan pasangan nomor urut 4, Benny Suharto-Farizal, yang memperoleh 7,2 persen. Pasangan nomor urut 2, Ariyono Gumay-Harialyyanto Nurcahyo Adhi, tercatat memperoleh 5,1 persen.
Sementara itu, sebanyak 17,7 persen responden masih belum memutuskan pilihan mereka atau memilih untuk merahasiakan jawaban.
Survei ini melibatkan 500 responden dengan metode multistage random sampling, yang menawarkan margin of error ±4,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
BACA JUGA:Pilkada 2024 Tetap Berjalan Sesuai Jadwal Meski Ada Pemeriksaan Calon Gubernur oleh KPK
BACA JUGA:Bawaslu BS Bertindak Tegas Pada Masa Tenang APK Ditertibkan
Dalam menganalisis hasil survei, LRP juga menggali faktor-faktor yang mempengaruhi pemilih dalam menentukan pilihannya. Ternyata, faktor utama yang menjadi pertimbangan adalah kemampuan calon dalam menyelesaikan masalah ekonomi, dengan persentase 28,6 persen. Diikuti oleh pengalaman kandidat (18,8 persen), perhatian terhadap rakyat (13 persen), kewibawaan (11,5 persen), dan kejujuran (8,2 persen).
Pasangan Dedy-Agi unggul dalam hal kemampuan mengatasi persoalan ekonomi, dengan 40 persen responden menilai mereka memiliki keahlian di bidang tersebut.
Sebaliknya, pasangan Dedy-Ronny dianggap lebih berpengalaman dalam memimpin kota, dengan angka 36,9 persen.
Ahmad Ferdinan, Direktur Riset LRP, menanggapi hasil survei ini dengan hati-hati. Ia menyatakan bahwa meskipun Dedy-Agi memimpin dalam elektabilitas, persaingan masih sangat ketat.
“Hasil ini menunjukkan peluang besar bagi pasangan Dedy-Agi, terutama jika tren peningkatan elektabilitas dapat dipertahankan,” ujar Ferdinan.
BACA JUGA:Bupati Kaur Resmikan Penataan Lapangan Merdeka Kota Bintuhan, Berikut Pesan yang Disampaikan
BACA JUGA:Menjabat 2 Bulan, Meri Sasdi Pamit
Namun, dengan selisih tipis antara kedua pasangan teratas yang masih berada dalam margin of error, ia menekankan bahwa hasil akhir Pilkada Kota Bengkulu sulit untuk diprediksi.
“Kedua pasangan teratas memiliki basis dukungan yang kuat. Dedy-Agi unggul dalam hal ekonomi, sementara Dedy-Ronny memiliki keunggulan dalam hal pengalaman memimpin,” lanjutnya.