Polresta dan Polda Bengkulu Tanam Jagung di Atas Lahan 5 Hektar, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Rabu 20 Nov 2024 - 20:49 WIB
Reporter : windi
Editor : Azmaliar

RADAR BENGKULU – Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional sesuai dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Polresta Bengkulu bersama Polda Bengkulu melakukan penanaman jagung hibrida F1 di lahan seluas lima hektar di Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari gerakan nasional bertajuk "Launching Gugus Tugas Polri Guna Mendukung Ketahanan Pangan.”

Penanaman jagung ini dihadiri langsung oleh Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi dan Kota Bengkulu.

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah nyata Polri dalam mendukung pencapaian swasembada pangan nasional yang ditargetkan dapat terwujud dalam empat tahun mendatang.

“Kami dari pihak kepolisian tidak hanya mengawasi, tetapi juga melakukan pembinaan terhadap kelompok tani. Hari ini, kami bersama-sama menanam jagung sebagai simbol komitmen mendukung program Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan,” ujar Kombes Pol Deddy.

BACA JUGA:Bawaslu Diminta Bertindak Tegas Soal Dugaan Mobilisasi Ketua RT/RW

BACA JUGA:Menurut Islam,Apakah Wajib Hukum Takziah?, Simak Yuk

Menurut Deddy, kebutuhan jagung nasional saat ini masih terpenuhi 60 persen dari impor. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat dilaksanakannya program seperti ini. Selain jagung, berbagai komoditas pangan seperti beras, kedelai, dan bawang merah juga masih bergantung pada pasokan luar negeri.

“Oleh karena itu, diperlukan dukungan semua pihak untuk memanfaatkan lahan yang ada, termasuk lahan tidur, agar bisa menghasilkan komoditas pangan,” lanjutnya.

Ia menambahkan, program ini tidak akan berhenti di tahap awal penanaman saja. Jagung yang ditanam akan dirawat secara berkelanjutan hingga masa panen beberapa bulan ke depan. Hasil panen diharapkan dapat mendukung perekonomian petani setempat sekaligus menjadi langkah awal dalam menciptakan ketahanan pangan yang mandiri.

Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil Polri. Ia bahkan berjanji akan mengeluarkan regulasi untuk mendata dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur di seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu.

“Kami akan bekerja sama dengan TNI/Polri dan dinas-dinas terkait untuk melaksanakan penanaman serentak di lahan-lahan yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal,” ungkap Rosjonsyah.

BACA JUGA:Perkuat Kapasitas SDM Desa, Langkah Strategis Untuk Meningkatkan Pembangunan Daerah

BACA JUGA:Beralih Dukungan, DPC PBB Kota Bengkulu Deklarasikan Dukungan untuk Dedy-Agi

Sementara itu Rosjonsyah, menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan dana sebesar Rp 16 triliun untuk mendukung program ketahanan pangan di 34 provinsi, termasuk Bengkulu. Dana ini akan digunakan untuk memastikan program berjalan secara efektif dan berkelanjutan.

Kategori :