Transformasi digital, menurut Isnan, adalah wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih baik. Pemerintah Provinsi Bengkulu, katanya, tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada penguatan infrastruktur teknologi sebagai salah satu aspek pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, adaptasi teknologi juga menjadi langkah untuk mendukung visi tata kelola pemerintahan yang inklusif. Pemerintah daerah berkomitmen memastikan bahwa teknologi ini tidak hanya diimplementasikan di perkotaan, tetapi juga menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses.
BACA JUGA:HNSI Bengkulu Janji Pecahkan Rekor MURI Bakar Ikan Terpanjang jika Pasangan Romer Menang Pilgub
BACA JUGA:Warga Blokade Jalur Lintas Urai-Bintunan
"Dengan infrastruktur teknologi yang kokoh, kita bisa menghadirkan layanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat," kata Isnan.
Meski demikian, Isnan mengakui bahwa tantangan dalam transformasi digital masih cukup besar. Salah satunya adalah keterbatasan anggaran dan SDM yang kompeten dalam pengelolaan teknologi informasi. Namun, ia optimistis bahwa dengan sinergi antara pemerintah daerah dan pihak terkait, seperti PLN Icon Plus, tantangan tersebut dapat diatasi.
"Ini bukan tugas yang mudah, tetapi dengan komitmen bersama, saya yakin kita bisa mewujudkan Bengkulu yang lebih modern dan inklusif," ujarnya.
Transformasi digital yang dicanangkan ini diharapkan mampu mengubah wajah pelayanan publik di Bengkulu. Dengan penerapan teknologi yang tepat, pemerintah daerah optimistis bisa memberikan layanan yang tidak hanya lebih cepat dan efisien, tetapi juga lebih transparan dan akuntabel.
BACA JUGA:Ini Peran Duta GenRe Untuk Generasi Muda Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Anggaran Pendamping Dana Hibah Rp 34,9 Miliar
Langkah strategis penguatan infrastruktur teknologi informasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak yang berharap program ini dapat segera diimplementasikan, terutama di daerah-daerah terpencil yang selama ini sulit mengakses layanan pemerintah.
"Dengan infrastruktur yang kuat, kita tidak hanya berbicara tentang pelayanan publik yang lebih baik, tetapi juga tentang peningkatan kualitas hidup masyarakat Bengkulu secara keseluruhan," tutup Isnan.