Kendaraan Dinas Pemkab Bengkulu Selatan Nunggak Pajak Ratusan Juta

Selasa 12 Nov 2024 - 20:05 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : Syariah M

RADAR BENGKULU, MANNA - Kok bisa padahal,biasanya apapun yang menjadi fasilitas sudah ada anggrannya.

Tetapi sangat disayangkan sisa tahun 2024 tinggal dua bulan kurang, tetapi sampai saat ini Kendaraan Dinas(Randis) pemkab Bengkulu Selatan masih nunggak pajak yang seharusnya tidak ada penunggakan. Terhitung hingga akhir Oktober 2024 lalu, jumlah tunggakan pajak kendaraan dinas milik Pemkab BS masih juga belum diselesaikan.

Kepala UPTD PPD Samsat Emron Ulah, SH menyebutkan besar kemungkinan tunggakan ini belum akan tuntas hingga akhir tahun2024. Adapun, jika ditotalkan secara keseluruhan, tunggakan pajak kendaraan dinas milik pejabat di lingkungan Pemkab BS masih diangka Rp 290 jutan.

"Terkait penagihan  berbagai upaya telah kita lakukan, dengan waktu yang tersisa tahun 2024 ini, diperkirakan tunggakan pajak Randis  belum akan sepenuhnya lunas.Penagihan langsung sudah kami upaaya ke OPD terkait,"papar Emron diruangnnya Selasa(12/11).

Bukan hanya itu pihaknya juga  sudah berkoordinasi dengan Inspektorat, termasuk meminta bantuan pejabat utama di Provinsi untuk penagihan,namun sangat manyayangkan masih adanya tunggakan pajak randis di BS.

BACA JUGA:Angka Kemiskinan Bengkulu Selatan Tidak Mengacu Pada DTKS

BACA JUGA:Setiap Penduduk Seharusnya Memiliki IKD, Apa Itu?

Meskipun telah terjadi penurunan sebesar 55 persen dari total tunggakan awal tahun, jumlah yang tersisa masih terbilang besar, sejumlah kendaraan yang menunggak pajak adalah kendaraan penting yang digunakan oleh pejabat tertentu diantaranya, kendaraan mewah di Sekretariat DPRD BS, dan Pemkab BS serta kendaraan yang disediakan bagi pejabat eselon II.

"Hal ini tentunya mencerminkan ketidakpatuhan yang kurang baik ditengah masyarakat,sebagai pejabat kita seharusnya memberikan contoh yang baik agar patuh akan pajak,tetapi justru kita sendiri yang tidak patuh.Untuk terus mendorong penyelesaian tunggakan pajak Randis kita akan bekerjasama dengan APH.

Bahkan, pihaknya telah melakukan pembicaraan awal dengan Kajari BS. Mereka siap mendukung penyelesaian tunggakan pajak tersebut,"pungkas Emron.

Kategori :