“Erupsi memberi saya pelajaran tentang bagaimana memulai bisnis sambil tetap bertani,” kata Malendra.
Warung Laklak Pengangon awalnya didirikan untuk menyediakan kopi dan laklak untuk para petani yang sedang beristirahat.
Setelah pariwisata pulih, Malendra mengembangkan warungnya menjadi bisnis wisata edukasi, memperkenalkan wisatawan pada kuliner tradisional Bali dan budaya bertani.
Selain menikmati laklak, pengunjung juga dapat menikmati lingkungan alam dan belajar tentang budaya lokal.
Malendra menambahkan, Warung Kopi Laklak Pengangon menjadi lebih dikenal luas berkat para pelanggan yang membagikan pengalaman mereka di media sosial.
Kategori :