BKD Mukomuko Tergetkan 60 Bidang Tanah Bisa Disertifikasi

BKD Mukomuko--

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Aset daerah Kabupaten Mukomuko berupa bidang tanah masih ada yang belum memiliki sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). 

Secara bertahap, Pemkab Mukomuko terus melakukan sertifikasi sebagai upaya melindungi aset daerah. 

Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko, tahun ini menargetkan 60 bidang tanah dapat disertifikasi. 

BKD melalui Bidang Aset sudah memproses sertifikat sebagai legalitas kepemilikan yang dikeluarkan BPN. 

"Untuk tahun 2024 ini ditargetkan 60 bidang tanah disertifikasi, kini baru dua bidang yang sudah terbit sertifikatnya," kata Kepala BKD Mukomuko, Eva Tri Rosanti, SH ketika dikonfirmasi, kemarin. 

Menurutnya, dari target 60 bidang tanah, 34 bidang di antaranya sudah dalam tahap pengukuran dan proses sertifikasi, sementara sisanya masih dalam proses pengukuran.

BACA JUGA:Perbup Sedang Diproses, RS Pratama Ipuh Dipimpin Seorang....

BACA JUGA:Buat SIM Bisa di Mesjid dan Rumah Ibadah Lainnya

"Aset tanah pemerintah daerah yang disertifikatkan tersebut merupakan tanah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, seperti tanah sekolah dan lembaga pendidikan, kemudian aset tanah yang berada di bawah Dinas Kesehatan, seperti tanah puskesmas dan fasilitas kesehatan tingkat pertama di daerah ini," ujarnya. 

Lanjutnya , beberapa aset tanah yang sudah dibangun gedung perkantoran pemerintah daerah setempat belum bersertifikat. 

Pemerintah daerah melakukan sertifikasi aset tanah ini untuk mengurangi potensi pengambilalihan aset daerah oleh pihak lain.

"Sertifikasi aset tanah pemerintah ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Tim Pencegahan KPK untuk segera menyelesaikan sertifikasi aset tidak bergerak," terangnya.

Ditambahkan Eva, dari 653 bidang tanah milik pemerintah daerah, lebih dari 60 persen telah bersertifikat.

Untuk aset tanah yang belum bersertifikat dan memiliki masalah dengan pihak lain, pemda melengkapi dokumen fisik dan administrasinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan