Ini Syarat Untuk Menjadi Sekolah Binaan Google

Ketua panitia seleksi untuk menjadi sekolah binaan Gogele Kepala SMP Negeri 6 Kecamatan Pino Roni Sastiawan, M.Pd-dok/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MANNA - Saat ini Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mempersiapkan diri.

Bagimana nantinya bisa menjadi sekolah binaan Google, tetapi tidak semudah hal yang dibayangkan. Untuk menjadi sekolah binaan tersebut ada syarat yang harus dipenuhi setiap sekolah nantinya. Karena tidak semua sekolah bisa menjadi sekolah binaan apalagi nantinya sistem pembelajaran juga akan berbasis Information AND Technology (IT).

Dari perjalanan beberapa waktu yang lalu,dari mulai Plt  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan yang diundang langsung oleh pihak Google artinya sekolah di Bengkulu Selatan mempunyai kesempatan untuk menjadi sekolah binaan Google,bahkan hanya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan yang diundang di Provinsi Bengkulu.

Ketua panitia seleksi untuk menjadi sekolah binaan  Kepala SMP Negeri 6 Kecamatan Pino Roni Sastiawan,M.Pd menyampaikan ada beberapa persyaratan yang harus dimiliki sekolah tersebut yang bisa mengikuti sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google(KSRG),dan tidak semua sekolah akan diikutkan dalam KSRG hanya beberapa sekolah saja yang merasa siap untuk diikutkan.

BACA JUGA:Kajari dan Kapolres Datangi Makodim, Ada Apa Ya?

BACA JUGA:Kemenag Bengkulu Selatan Menjalankan Program KMB

"Untuk sekolah binaan Google saat ini kita fokuskan ke tingkat SMP saja dulu,dengan jumlah 15 SMP. Tetapi nantinya dari jumlah sekolah yang mengikuti KSRG belum tentu juga bisa menjadi binaan Gogele,untuk sementara akan kita fokuskan dua kelas dalam satu  SMP saja ,dengan masing-masing masing satu rombel percontohan untuk kelas VII dan kelas VIII papar Roni diruangnnya Senin(07/10).

Adapun sekolah yang menjadi KSRG yaitu SMP1,2,3,4,5,6,7,8,9,11,13,15,20,24,dan 30.Penilaian dari Gogele ini nanti bukan sistem lolos dan tidak lolos,tetapi lebih dilihat dari kekompakan karenandari jumlah peserta KSRG nanti akan dibuatkan seperti kelompok,nantinya akan didampingi oleh fasilitator dari Gogele secara zom,yang nantinya setiap groub atau kelompok bisa menggunakan fasilitas Gogele yang ada.

Walaupun,kalau dilihat dari kehidupan sehari - hari siswa ataupun guru sudah menggunakan fasilitas Gogele,tetapi pembelajaran ini nanti lebih spesifik lagi dalam menerapkan sistem - sistem yang ada di gogele untuk digunakan sebagai metode pembelajaran guru dan siswa,seperti penggunaan ruang pembelajaran didunia maya dan banyak lagi contohnya.

"Kalau secara penilaian siapa nanti yang terpilih menjadi sekolah binaan gogele itu nanti bisa Gogele yang menentukan ,kita hanya mengikuti instruksi yang disampaikan oleh fasilitator Gogele,"paparnya.

BACA JUGA:Penyuluh Pertanian Harus Mampu Memberikan Edukasi ke Petani

BACA JUGA:Kominfo Bengkulu Selatan Akan Ikuti Pelatihan Teknis Bidang Kominfo

Adapun tujuan,nantinya apabila menjadi sekolah binaan gogele yaitu untuk menambah kompentsi guru,yang mana saat ini masih ada terdapat guru - guru yang belum paham menggunakan pembelajaran berbasis IT,untuk itulah dengan adanya binaan ini nanti,pola pembelajaran yang diberikan guru akan berbeda dari sebelumnya untuk mengikuti sistem kurikulum merdeka yang diterapkan saat ini.

Nantinya,kalau gurunya lebih mahir dalam pembelajaran maka muaranya nanti akan jatuh ke siswa,pembelajaran akan berdampak IT bukan lagi secara manual,mencatat,mendengar,dan mendengar.Kalau nantinya dalam dua rombel ini mempunyai kemajuan,maka pihak sekolah bisa melaporkan kepada Dinas apakah ada penambahan rombel ataupun alat fasilitas IT yang lainnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan