ASN dan PHL yang Rajin Mendapatkan Apresiasi dan Reward dari Pemerintah

RADAR BENGKULU, MANNA –  Bekerjalah sesuai Tugas Pokok dan Fungsi(Tupoksi) dan biarkan orang lain menilai. Terbukti, sebanyak 23 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pekerja Harian Lepas (PHL) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) menerima reward atas kinerjanya sepanjang tahun 2023.

Sekretaris Daerah (Sekda) BS, Sukarni M.Si langsung menyerahkan reward  tersebut pada saat apel pagi di halaman Kantor Bupati. Reward yang diberikan sudah seharusnya diterima kepada  pegawai yang telah memberikan kinerja terbaiknya dalam Pemerintahan dan lingkungan Bengkulu Selatan.

"Untuk itu kita berharap dengan diberikannya reward  akan selalu memacu  dan semangat dalam bekerja untuk memberikan hasil yang terbaik.Bahkan kita berharap. Bukan hanya orang - orang ini yang akan menerima ditahun selanjutnya, masih banyak lagi yang akan menerima,"ujar Sukarni dihalaman, kantor Bupati, Rabu(20/12).

Bukan hanya reward yang bisa diberikan, tetapi juga khusus bagi ASN nantinya jabatan akan diberikan, bagi ASN yang memang mempunyai potensi dalam bidangnya. Diharapkan kepada 23 orang pegawai tersebut terdiri dari, 13 orang ASN dan 10 orang PHL bisa memberikan contoh kepada yang lainnya.

BACA JUGA:TPK Punya Peran Penting dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting

BACA JUGA:Hari Bela Negara ke-75, Gubernur Ajak Masyarakat Tingkatkan Semangat Cinta Tanah Air

BACA JUGA:DPRD dan Pemprov Dukung Pembangunan Bumi Perkemahan di Area STQ Sebakul

Dalam upaya reformasi birokrasi untuk mengingatkan capaian-capaian pemerintahan daerah, baik dari aspek akuntabilitas dan indikator kinerja yang lainnya. Maka seluruh ASN maupun non ASN harus mengimplementasikan budaya kerja berdasarkan regulasi pemerintah tahun 2022 tentang budaya kerja berakhlak.

"Jangan dilihat dari rewardnya tetapi kita berharap yang mendapatkannya terus  termotivasi serta selalu memberikan kinerja yang terbaik. Selain itu kita juga melakukan punishment, yaitu teguran terhadap kinerja pegawai baik ASN dan PLH yang menurun atau tidak disiplin sehingga nantinya bisa ditingkatkan,"pungkas Sukarni.(afa)