Nggak Usah Ditahan, Ternyata Menangis Punya Manfaat Bagi Kesehatan. Begini Penjelasan Psikolog

Menangis adalah respons alami, Nggak Usah Ditahan, Ternyata Menangis Punya Manfaat Bagi Kesehatan. Begini Penjelasan Psikolog-poto ilustrasi-

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Menangis adalah respons alami terhadap berbagai emosi, baik senang maupun sedih. Menurut para ahli, menangis mengandung banyak manfaat untuk kesehatan. 

Melansir dari sumber detik.com, menangis bukanlah tanda kelemahan, melainkan mekanisme yang bermanfaat bagi kesehatan.

Menurut Harvard Medical School pada tahun 2021, manfaat medis dari menangis telah dipelajari sejak zaman Romawi kuno. 

Para pemikir kuno diketahui berpendapat bahwa air mata bertindak seperti pencahar, mengeringkan dan memurnikan seseorang.

BACA JUGA:Guru Tak Perlu Khawatir, Ini Cara Cek Alternatif Login Info GTK Kemdikbud 2024

BACA JUGA:Tempat Wisata Tee Jay Waterpark di Tasikmalaya Ramai Pengunjung Saat Hari Libur Maulid Nabi, Harga Terjangkau

Saat ini, para psikolog menyatakan bahwa menangis dapat melepaskan stres dan tekanan emosional.

- Menangis adalah 'pekerjaan' pertama bagi manusia

Seperti yang kita ketahui, tanda pertama bahwa kita hidup setelah dilahirkan dari rahim ibu kita adalah menangis. Tangisan pertama bayi yang keluar dari rahim adalah tangisan yang sangat penting.

Pada saat ini, bayi menerima oksigen melalui tali pusar di dalam rahim. Ketika bayi lahir, ia harus mulai bernapas sendiri. Tangisan pertama ini membantu paru-paru bayi beradaptasi dengan kehidupan di dunia luar.

Menurut psikolognya,  menangis juga membantu menguras kelebihan cairan dari paru-paru, hidung, dan mulut. Hal ini terus berlanjut sepanjang tahun-tahun perkembangan.

Pada masa kanak-kanak, menangis membantu bayi tidur lebih nyenyak di malam hari: sebuah penelitian kecil terhadap 43 bayi mengenai tidur bayi menunjukkan bahwa tangisan kontrol dilakukan oleh orang tua untuk meninabobokan bayi mereka.

Dalam tangisan kontrol, bayi dibuat menangis selama beberapa menit sebelum orang tua memberikan ketenangan. Penelitian ini menemukan bahwa tangisan ini meningkatkan durasi tidur dan mengurangi frekuensi terbangun di malam hari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan