Helmi Hasan Dukung Dempo Maju Pilgub Bengkulu Tahun 2024
Helmi Hasan kembali menegaskan, PAN tidak akan melakukan tindakan pemecatan terhadap kadernya yang ada niat baik untuk maju Pilgub lantaran untuk membangun -Ist-
RADARBENGKULU.bacakoran.co - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amat Nasional (PAN) Provinsi Bengkulu,Helmi Hasan menangapi isu Dempo Xler dipecat dari PAN. .
Menurut Helmi, selama ini dirinya tidak pernah memecat Dempo.
Apalagi jika karena pencalonan Dempo Xler sebagai Bakal Calon Gubernur melalui jalur independen atau perorangan.
Menurut Helmi Hasan, Dempo Xler, seorang kader terbaik PAN, layak untuk maju sebagai Calon Gubernur Bengkulu periode 2024-2029.
Helmi Hasan menegaskan bahwa PAN telah mendukung Dempo Xler sejak awal, sejak ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
"Dempo Xler adalah salah satu kader terbaik kami. Saya pastikan PAN tidak akan menghalangi langkahnya. Bahkan tidak akan mengambil tindakan pemecatan terhadapnya. Karena, kalau anak muda mau maju untuk membangun Bengkulu itu bagus,'' sampainya kepada RADAR BENGKULU saat dihubungi melalui telpon WhatsApp.
BACA JUGA: Pertarungan Golkar dan PAN Kembali Terjadi di Pilgub dan Pilwakot Bengkulu
BACA JUGA:Jasa Raharja Cabang Bengkulu Hadir di Fakultas Pertanian Unib
Helmi Hasan kembali menegaskan, PAN tidak akan melakukan tindakan pemecatan terhadap kadernya yang ada niat baik untuk maju Pilgub lantaran untuk membangun Bengkuku ini.
“Tidak akan ada pemecatan terhadap kader PAN yang memiliki tekad untuk berbakti kepada bangsa dan negara. PAN akan senantiasa memberikan dukungan, sebagaimana yang telah kami lakukan ketika Dempo Xler menjadi Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, meskipun pada pencalonan keduanya ia tidak berhasil terpilih,” jelasnya.
Lebih lanjut Helmi mengatakan, kader PAN yang akan diberhentikan dari keanggotaan jika melanggar tindakan yang mencoreng nama baik PAN. Akan tetapi jika kader PAN ingin mengambil peran untuk membangun Bengkuku, maka PAN mengapresiasi.
"Kalau kader misal tersandung kasus hukum, atau kasus asusila dan menggunakan narkoba dan merusak nama baik partai, maka ini yang akan kami berhentikan dari anggota partai PAN," ungkapnya.