Hadapi Pilwakot Tahun 2024, PAN Bengkulu Buka Diri untuk Partai Berkoalisi

RADAR BENGKULU - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain menyatakan bahwa proses penjaringan calon untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota telah dimulai.

Tim penjaringan yang terdiri dari lima anggota, dipimpin oleh Tommy Yusria sebagai ketua dan didukung oleh Kusmito, Dedianto, Indra Sukma, dan Anastasya Pase, telah mengumumkan bahwa siapapun yang berminat, baik kader PAN maupun masyarakat umum, dapat mendaftar di sekretariat dengan mengambil formulir pendaftaran.

Teuku Zulkarnain menjelaskan bahwa partisipasi dalam penjaringan ini tidak terbatas hanya untuk kader PAN, namun terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung dengan partai dan berjuang bersama.

Proses penjaringan akan berlangsung hingga awal April, dan PAN juga membuka diri untuk kemungkinan koalisi dengan partai lain.

"Penjaringan ini tidak hanya untuk kader internal tapi juga berlaku untuk semua yang ingin bergabung dan cinta serta ingin berjuang bersama PAN," sampainya.

BACA JUGA:DPW PAN Bengkulu Laporkan Bawaslu Provinsi Bengkulu ke DKPP

BACA JUGA:Bikin Merinding, Sisi Gelap Operasi Plastik di Korea Selatan

Meskipun PAN memiliki cukup kursi untuk mengusung calon sendiri, Teuku Zulkarnain menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan jika ada partai yang ingin berkoalisi. Meskipun tidak ada, maka PAN sendiri sudah siap untuk mengusung calon sendiri.

Namun keputusan akhir tidak semata-mata ada ditangan ketua DPD atau DPW.

Survei elektabilitas dan ketersediaan logistik juga akan menjadi pertimbangan penting dalam menentukan calon yang akan diusung oleh partai.

"Keputusan untuk siapa yang diusung tidak semata-mata di tangan Ketua DPD dan DPW , nanti tim lima akan melihat hasil survei. Kemudian akan diserahkan ke Ketua DPD dan Ketua DPW. Selanjutnya akan ada  rapat kerja daerah untuk memutuskan siapa yang akan diusung oleh partai," jelasnya.

BACA JUGA:Rekomendasi 10 Tempat Wisata Lebaran Tahun 2024 di Tangerang Selatan

Sejumlah tokoh internal PAN seperti Dedy Wahyudi, HeriManto, Kusmito Dediyanto, serta tokoh eksternal seperti Arif Gunadi dan Jemi Lalang Buana telah menunjukkan minat mereka dalam proses penjaringan ini.

Namun, Teuku menekankan bahwa selain kualifikasi dan popularitas, kesiapan secara finansial dan logistik juga akan menjadi faktor penentu dalam pemilihan calon.