Bawaslu Nyatakan Banyak Saran Perbaikan pada Pleno, KPU : Ini soal Dinamika

Reporter: Windi |

Editor: syariah |

Jumat , 08 Mar 2024 - 20:56

pleno KPU Provinsi Bengkulu menerima 5 form keberatan dari saksi dan itu sudah dibacakan kepada peserta dan disaksikan oleh Bawaslu-Windi-

RADAR BENGKULU – Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu sampaikan pada jalan rapat pleno rekapitulasi suara Provinsi Bengkulu, pihaknya menemui masih banyaknya perbaikan pada statistic perolehan suara.

“Kita temui dan kita sampaikan, banyak perbaikan statistic perolehan suara yang tak sesuai,” sampai Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Fahamsyah, S.Pd.I, M.Pd.I.,

Fahamsyah mengungkapkan, tentu pihak Bawaslu telah menyampaikan saran perbaikan pada statistik yang kurang tepat tersebut.

“Kita sudah minta diperbaiki, pada statistik yang kurang pas,” ungkap Fahamsyah.

Fahamsyah menyebutkan, sesuai dengan catatan yang disampaikan pada awal rapat pleno kemarin, bahwa Bawaslu akan senantiasa ikut melakukan pengawasan ketat terhadap jalannya rapat pleno KPU Provinsi Bengkulu.

“Kita tetap akan kawal ini, karena ini sangat penting dan perlu,” ucap Fahamsyah.

Adapun permasalahan yang menjadi catatan Bawaslu Provinsi Bengkulu terdapat tiga poin yang menjadi poin penting.

Pertama, kerap terjadi Sirekap yang sering macet atau tidak berfungsi saat digunakan.

Kedua, saat petugas memasukkan data pada Sirekap kemudian memprint out hasil pada Sirekap perolehan suara berubah.

Terakhir, hasil Sirekap sering terjadi perbedaaan hasil perolehan suara pada perolehan suara manual saat di upload petugas.

bawaslu nyatakan banyak saran perbaikan pada pleno, kpu : ini soal dinamika                              
radar bengkulu – badan pengawas pemilihan umum provinsi bengkulu sampaikan pada jalan rapat pleno rekapitulasi suara provinsi bengkulu, pihaknya menemui masih banyaknya perbaikan pada statistic perolehan suara.
“kita temui dan kita sampaikan, banyak perbaikan statistic perolehan suara yang tak sesuai,” sampai ketua bawaslu provinsi bengkulu, fahamsyah, s.pd.i, m.pd.i., 
fahamsyah mengungkapkan, tentu pihak bawaslu telah menyampaikan saran perbaikan pada statistik yang kurang tepat tersebut.
“kita sudah minta diperbaiki, pada statistik yang kurang pas,” ungkap fahamsyah.
baca juga:kades dan perangkat desa berkesempatan kuliah gratis
baca juga:tuntutan dikabulkan bawaslu, kpu benteng tetap dilapor ke dkpp
fahamsyah menyebutkan, sesuai dengan catatan yang disampaikan pada awal rapat pleno kemarin, bahwa bawaslu akan senantiasa ikut melakukan pengawasan ketat terhadap jalannya rapat pleno kpu provinsi bengkulu.
“kita tetap akan kawal ini, karena ini sangat penting dan perlu,” ucap fahamsyah.
adapun permasalahan yang menjadi catatan bawaslu provinsi bengkulu terdapat tiga poin yang menjadi poin penting.
pertama, kerap terjadi sirekap yang sering macet atau tidak berfungsi saat digunakan.
kedua, saat petugas memasukkan data pada sirekap kemudian memprint out hasil pada sirekap perolehan suara berubah.
terakhir, hasil sirekap sering terjadi perbedaaan hasil perolehan suara pada perolehan suara manual saat di upload petugas.
baca juga:ragam jalan menuju keshalihan pribadi dan sosial
baca juga:musrenbang kabupaten bengkulu selatan langsung menyusun rkpd 2025
“ada tiga point yang menjadi sorotan kita dan kita catat untuk disampaikan pada kpu,” ucap fahamsyah.
 
sementara itu, ketua komisi pemilihan umum (kpu) provinsi bengkulu, rusman sudarsono, se, bahwa rapat pleno rekapitulasi suara selesai. ia mengakui memang ada beberapa perbaikan soal terkait statistik, namun itu bukan hal yang berarti.
"ada perbaikan dan itu sudah diselesaikan, perbaikan perbaikan ini hanya dinamika," katanya.
selanjutnya ruman mengatakan kalau ada beberapa saksi yang tidak menandatangani hasil pleno, itu merupakan hak dari saksi namun rapat pleno telah dinyatakan selesai dan tidak ada hambatan yang berarti.
"soal saksi tidak tandatangan itu hak mereka dan kita hormati hak itu,"katanya.
selanjutnya dalam rapat pleno kpu provinsi bengkulu menerima 5 form keberatan dari saksi dan itu sudah dibacakan kepada peserta dan disaksikan oleh bawaslu.
 
"untuk yang memberikan form keberatan, dari saksi presiden nomor urut tiga dan nomor urut satu, yang menjadi permaslahkannya itu adalah  proses pemilu, sedangkan form keberatan partai pan dan partai pdi terkait dengan hasil rekomendasi bawaslu untuk menghitung ulang surat suara tidak sah ppp di lima tps untuk dprd bengkulu tengah, sedangkan satu lagi dari partai pkb keberatan dengan sanksi kasn untuk pj walikota," tutupnya

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR BENGKULU, SABTU 9 MARET 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan