Kapolsek Nasal Meminta Waspada Arisan Bodong, Masyarakat Wajib Hati-Hati

KAPOLRES KAUR AKBP EKO BUDIMAN--

RADAR BENGKULU - Kepolisian Sektor Nasal meminta waspada terhadap maraknya modus arisan bodong yang mengintai.

Kepada masyarakat diminta berhati-hati, jangan sampai menjadi korban penipuan berkedok arisan.

Untuk itu Polsek Nasal menghimbau kepada masyarakat dan Pemerintah Desa di Kecamatan Nasal agar dapat berhati-hati. Dan apabila mencurigakan adanya arisan bodong segera melapor ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Polsek Nasal Polres Kaur.

Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK,M.Si Melalui Kapolsek Nasal AKP Pedi Setiawan, S.H M.H mengatakan, modus dengan mengiming-imingi calon korban dengan untung berlipat bila mengikuti arisan itu. Para pelaku biasanya mencari calon korban lewat media sosial (Medsos).

BACA JUGA:Petani Lada di Provinsi Bengkulu Mengeluh, Ini Sebabnya

BACA JUGA:Elva Hartati Murman Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan di Bengkulu

"Maka dari itu kita mengimbau kepada kaum Ibu Rumah Tangga (IRT) untuk tidak mudah tergiur dengan arisan khususnya masyarakat Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur," ucap Kapolsek Nasal Pedi. 

Kapolsek Nasal menambahkan, apalagi ada yang mengajak arisan melalui media sosial (Medsos). Kalau ingin mengikuti arisan, sebaiknya perhatikan dan pahami dulu aturan arisan tersebut. Jangan sampai menjadi korban arisan bodong. 

"Zaman sekarang ini berbagai cara dan peran digunakan pelaku kejahatan demi mendapatkan uang.

Untuk itulah kita semua harus berhati-hati dan selalu peka. Jangan mudah tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan oleh orang-orang, apalagi orang itu belum dikenal,” ujar Pedi. 

Selanjutnya, meskipun penipuan dengan modus arisan bodong melalui Medsos marak terjadi.

Tapi, minat masyarakat dalam mengikuti arisan itu masih ramai. Ciri-ciri arisan bodong menggunakan skema ponzi.

Menjanjikan keuntungan tinggi dan bebas risiko hingga menggunakan promosi mewah. 

BACA JUGA:Pelantikan Pengawas TPS se-Kecamatan Maje Kabupaten Kaur

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan