Kue Lapis Surabaya, Kue Tradisional yang Berasal dari Bangsa Eropa dan Disajikan Sebagai Hidangan Penutup

Kue Tradisional yang Berasal dari Bangsa Eropa -Ist-

 

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Kue Lapis Surabaya, yang juga dikenal sebagai Spiku, merupakan salah satu jajanan dan oleh-oleh khas dari Surabaya. 

Kue ini dibawa ke Indonesia oleh bangsa Eropa dan sering disajikan sebagai hidangan penutup.

Menurut pemerhati sejarah, Nur Setiawan, kue lapis Surabaya adalah kuliner tradisional yang telah dikembangkan sejak satu setengah abad yang lalu, tepatnya pada masa kolonial.

BACA JUGA:Kue Lemang, Kuliner Tradisional Khas Manado Ini Sering Dihidangkan Saat Perayaan Hari Natal

BACA JUGA:Gampang Banget Bikin Dirumah! Berikut Tips Membuat Kue Jahe Saat Jelang Perayaan Natal Nanti, Wajib Coba

Wawan, yang akrab disapa Nur Setiawan, menjelaskan bahwa kue ini tercipta sebagai inspirasi dari kue lapis khas Eropa. 

 

Mengutip dari laman radarsurabaya, Wawan menjelaskan bahwa kue yang awalnya dikenal dengan nama Spekkoek ini dibawa oleh orang Belanda ke Indonesia sebagai hidangan penutup, sajian untuk jamuan, atau sebagai suguhan di sore hari. 

 

Seiring waktu, kue ini pun mendapatkan sambutan hangat dan mengalami pengaruh dari budaya lokal.

 

Dengan beragam keterampilan, masyarakat memodifikasi spiku menggunakan bahan-bahan lokal. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan