Ini Penyebab Hidup Selalu Susah, Ternyata Masalahnya Sepele

Ini Penyebab Hidup Selalu Susah, Ternyata Masalahnya Sepele-Poto ilustrasi-

Langkah kedua, menerima posisi kita sekarang. Dalam artian, kita memahami bahwa pencapaian yang kita miliki selama ini berbeda dengan pencapaian orang lain. Sebenarnya, tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah. Tuhan melihat bagaimana kita berproses dan bukan melihat hasil yang kita dapatkan. Bisa jadi, apa yang kita miliki sekarang adalah impian dari orang lain, begitupun sebaliknya.

 

Setelah menerima dan memahami keadaan diri kita sendiri, langkah selanjutnya adalah kita harus bisa menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai oleh kita sendiri. Hal ini berlaku dalam karier maupun kehidupan pribadi kita.

 

Kita harus memastikan tujuan yang ingin dicapai akan bermakna dan bermanfaat bagi kehidupan kita nantinya. Langkah ini membantu kita dalam memaksimalkan potensi diri kita sendiri dan meminimalisasi perasaan terjebak, gagal, dan frustrasi ketika tujuan gagal dicapai.

 

Langkah selanjutnya, yaitu berani mengambil risiko dan menghadapi rintangan yang ada. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tidak ada yang aman, setiap jalan memiliki rintangan dan tantangannya masing-masing.

 

Langkah terakhir, mulai jangan malu atau takut untuk meminta dukungan dari orang-orang sekitar kita. Dukungan bisa dalam bentuk apa saja. Pada kasus-kasus tertentu, banyak orang yang merasa hidup selalu susah karena tidak bercerita atau meminta bantuan ke orang lain. Akibatnya, orang lain tidak mengerti bahwa kita memerlukan bantuan dari orang tersebut.

 

Setelah membaca bagaimana berhenti dari hidup yang selalu susah. Bagi pembaca yang beragama Islam, Anda dapat membaca buku berjudul Hidup Sudah Enak, Mengapa Dibuat Susah? karya Mercusuar Z.

 

Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram (Ar-Ra’d [13]: 28).

 

Hati yang tenteram menjadi kunci kebahagiaan jiwa maupun raga kita. Saat hati kita tenteram, akan melakukan suatu apapun menjadi nyaman dan menikmati hidup ini. Konon, kententeraman hati bukan soal harta. Walaupun tidak memiliki harta banyak, asal hati tenteram, dunia ini serasa milik kita.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan