Pertamina Naikkan Harga BBM Untuk Non-Subsidi, Berikut Detail Lengkapnya di Bulan November

PT Pertamina Patra Niaga kembali menyesuaikan harga Baha--

RADAR BENGKULU -  Memasuki awal November, PT Pertamina Patra Niaga kembali menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi di seluruh Indonesia. 

Evaluasi harga dilakukan untuk jenis BBM gasoline seperti Pertamax Turbo, serta produk gasoil, yakni Pertamina Dex dan Dexlite. Sementara itu, harga Pertamax tetap stabil tanpa perubahan.

Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga menjelaskan, penyesuaian harga BBM non-subsidi ini rutin dilakukan setiap bulan, mengikuti tren harga minyak global yang dipublikasikan melalui Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta memperhitungkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

“Setiap bulan kami mengevaluasi harga BBM Non Subsidi yang bisa saja mengalami kenaikan, penurunan, atau tetap. Di bulan Oktober lalu, harga BBM non-subsidi sempat turun. Namun, di November ini ada sedikit kenaikan kecuali untuk Pertamax yang tetap stabil. Hal ini disebabkan kenaikan harga MOPS Ron 92 yang relatif kecil, sehingga Pertamax diputuskan tidak naik," terang Heppy.

BACA JUGA:Mudah dan Aman, Berikut 7 Tips Atasi Gmail Yang Tak Bisa Menerima Pesan Baru

BACA JUGA:Hemat Biaya, Ini 8 Pembersih Wajah Alami yang Bisa Dibuat di Rumah

Dengan penyesuaian ini, harga Pertamax Turbo (RON 98) kini mencapai Rp 13.800 per liter. Sedangkan Pertamax (RON 92) tetap di harga Rp 12.400 per liter. Untuk jenis diesel, Dexlite (CN 51) mengalami kenaikan menjadi Rp 13.350 per liter, sementara Pertamina Dex (CN 53) berada di harga Rp 13.730 per liter. 

Harga ini berlaku di provinsi dengan tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 7,5%, seperti Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, dan Bangka Belitung.

Di wilayah Bengkulu, yang memiliki PBBKB sebesar 10%, harga Pertamax Turbo (RON 98) naik menjadi Rp 14.100 per liter, sementara Pertamax (RON 92) tetap di harga Rp 12.650 per liter. 

Untuk Dexlite (CN 51), harga baru menjadi Rp 13.650 per liter, dan Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 14.020 per liter.

Selain penyesuaian harga, Pertamina Patra Niaga juga menggelar berbagai promo dan program loyalitas melalui aplikasi MyPertamina untuk meringankan beban masyarakat. 

BACA JUGA:Kementerian Keuangan Adakan UMKM Expo di Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Golongan Manusia yang Terlindung dari Panas Matahari Ketika Kiamat

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengungkapkan, “Pada November ini, Pertamina Patra Niaga memberikan promo dan loyalty program melalui MyPertamina. Selain itu, kami tetap berkomitmen menyediakan produk berkualitas dengan harga kompetitif di seluruh wilayah Indonesia.” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan