Komitmen Berdayakan Masyarakat, HKI Laksanakan Program TJSL di Empat Provinsi
Komitmen Berdayakan Masyarakat, HKI Laksanakan Program TJSL di Empat Provinsi-hutama karya poto-
Mujiran, salah satu warga penggerak Visit Karangrejek mengungkapkan bahwa program pertanian organik dan pelatihan keterampilan adalah hal yang sangat dibutuhkan di Karangrejek. “Sebelumnya warga Karangrejek telah aktif mencoba bertani, namun belum menemukan metode yang tepat sehingga hasil panennya belum maksimal. Melalui program pelatihan ini diharapkan warga dapat mengimplementasikan pertanian organik dan treatment pengolahan tanah yang baik sehingga hasil dan nilai pertanian meningkat,” tambah Mujiran.
BACA JUGA:7 Manfaat Mengadakan Pesta Halloween: Lebih dari Sekadar Perayaan Seram
Setelah mengadakan workshop warung hidup, di hari yang sama HKI juga mengadakan pelatihan membatik bagi ibu-ibu dan warga pemilik homestay. Pelatihan membatik ini dibawakan oleh Serodja Widji Batik yang berasal dari Desa Karangrejek, yang juga merupakan UMK disabilitas binaan HKI. Pemilik homestay diberikan keterampilan dasar membatik dimana hasil keterampilannya akan dijahit menjadi sarung bantal, sprei, bed cover dan souvenir lainnya, sehingga dapat digunakan dan diperkenalkan kepada para tamu yang berkunjung.
Program-program TJSL yang dilaksanakan HKI diharapkan dapat memberikan manfaat keberlanjutan bagi kelompok masyarakat yang menerima dan tepat guna. Untuk memastikan program berjalan optimal, pada program pelatihan UMK disabilitas dan pemagangan disabilitas di tiga kota, HKI akan melakukan monitoring progres bulanan kegiatan magang dan laporan produksi. Selanjutnya untuk program pelatihan warung hidup organik Desa Karangrejek, warga akan memberikan laporan bulanan terkait progres pertanian dan hasil panen yang prosesnya didampingi oleh tim petani Milenial Argomulyo.
Sebagai informasi, pada bulan Februari - April 2024, HKI juga telah melakukan program pelatihan sejenis berupa beasiswa pelatihan dan sertifikasi Microsoft Office kepada 15 remaja yang berasal dari tiga panti asuhan di Jakarta. Dengan demikian sampai akhir tahun 2024 HKI telah memberikan pelatihan kepada total 40 masyarakat di empat provinsi yaitu Medan-Sumatra Utara, Pekanbaru Riau, Jombang-Jawa Timur, dan Jakarta.
“Semoga manfaat yang diperoleh dari TJSL HKI dapat terus dirasakan oleh masyarakat penerima bantuan. Ke depannya dan HKI berkomitmen untuk terus menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat melalui program TJSL lainnya,” tutup Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Infrastruktur, Philadelphia H.H.P.