Kejari Bengkulu Musnahkan Delapan Senjata Api dan Barang Bukti Lainnya

Kejari Bengkulu Musnahkan Delapan Senjata Api dan Barang Bukti Lainnya-Windi/RADAR BENGKULU-

Selain itu, ada pula pemusnahan barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp 100 ribuan. Uang palsu ini dimusnahkan bersamaan dengan barang bukti lainnya, sebagai bagian dari langkah pencegahan terhadap kejahatan finansial yang marak di masyarakat.

Menariknya, Kejari Bengkulu memanfaatkan beberapa barang bukti sebagai sarana pendidikan. Alat-alat yang sebelumnya digunakan untuk merakit senjata api, seperti mesin las listrik, mesin bor listrik, dan mesin bubut, diserahkan kepada SMKN 2 Kota Bengkulu. Penyerahan ini ditandai dengan penandatanganan surat serah terima antara Kejari Bengkulu dan Kepala SMKN 2 Kota Bengkulu.

“Alat-alat tersebut nantinya bisa digunakan oleh anak-anak kita untuk kebutuhan praktik di sekolah,” ujar Sinaryati.

BACA JUGA:Maju Bersama Indonesia Raya, UINFAS Bengkulu Mengadakan Upacara Sumpah Pemuda

BACA JUGA:8 Tips Sukses Menjalani Diet Americano: Cara Efektif Mengontrol Nafsu Makan

Dengan penyerahan ini, diharapkan generasi muda dapat belajar keterampilan mekanik dengan memanfaatkan alat yang aman dan berkualitas, meskipun awalnya berasal dari kasus tindak pidana.

Pemusnahan barang bukti ini merupakan bagian dari komitmen Kejari Bengkulu dalam menjaga keamanan masyarakat serta mencegah penyalahgunaan barang-barang berbahaya. Dengan memastikan bahwa barang bukti dari kasus pidana telah dimusnahkan, Kejari Bengkulu menunjukkan keseriusannya dalam menindaklanjuti kasus-kasus hukum yang telah berkekuatan hukum tetap.

“Kami akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban dengan memastikan barang bukti yang membahayakan telah benar-benar dimusnahkan. Intinya, barang-barang ini tidak boleh kembali beredar dan disalahgunakan,” tegas Sinaryati.

Kejari Bengkulu juga berharap agar masyarakat turut serta dalam mendukung upaya pemerintah dalam penegakan hukum. Partisipasi masyarakat dalam melaporkan tindak kejahatan sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Dengan adanya kerjasama yang solid antara masyarakat dan penegak hukum, diharapkan tingkat kriminalitas dapat terus ditekan, sehingga keamanan dan ketertiban di Provinsi Bengkulu terjaga.

Langkah pemusnahan barang bukti ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa Kejari Bengkulu berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus memberikan kontribusi positif pada pendidikan vokasi di wilayahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan