Dinsos Bengkulu Selatan Layani ODGJ Luar Daerah Demi Kemanusiaan
Kepala Dinsos BS, Efredy Gunawan SSTP MSi bersama Stap langsung mengantarkan Adam Bokir kepada keluarganya di Kota Pagar Alam-Fahmi/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU, MANNA - Pemerintah Bangkulu Selatan (BS) melalui Intruksi Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, bersama Dinas Sosial (Dinsos) melayanani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang bukan berasal dari Bengkulu Selatan, yaitu dari Kota Pagar Alam. Pelayanan yang diberikan itu sampai ODGJ tersebut sembuh total.
Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan SSTP MSi menerangkan, setelah ODGJ yang diantarkan kerumah sakit untuk mendapatkan pelayanan,setelah sembuh, pihaknya juga langsung mengantarkan Adam Bokir kepada keluarganya di Kota Pagar Alam. Karena, pelayanan yang diberikan tidak pandang bulu. Asalkan itu orang yang membutuhkan,Dinas Sosial siap melayani dengan sepenuh hati.
"Adam Bokir merupakan ODGJ telantar di Kota Manna dan kita bawa berobat. Kalau dilihat dari kondisi sebelumnya, Adam Bokir sangat mengkhawatirkan.Karena tidak ada yang mengurusnya, Adam Bokir kita evakuasi pertama kali pada bulan Oktober 2022 dan kita bawa ke RSJKO Bengkulu sekitar 3 bulan dan di Sentra Darma Guna Kemensos sekitar 10 bulan diberikan pelatihan,mulai dari kebutuhan agama dan keterampilan," ujar Efredy.
Dinsos Bengkulu Selatan Layani ODGJ Luar Daerah demi Kemanusiaan-Fahmi/RADAR BENGKULU-
Dari hasil kunjungan mengantarkan Adam Bokir ke Kota Pagar Alam,ternyata awal mula Adam Bokir sampai ke Bengkulu Selatan diceritakan kisahnya oleh orang tuanya Adam Bokir yang bernama Kosim. Saat Adam Bokir ini menghilang, pihak keluarga membawa Adam Bokir ke warung.Pada saat sibuk berbelanja Adam Bokir langsung menghilang. Hal serupa yang disampaikan oleh adik Adam Bokir.
BACA JUGA:Ini Dia Pemenang Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Kabupaten Kaur
BACA JUGA:Mentan Optimis Swasembada Pangan Bisa Terealisir di Indonesia
Atas kepulangan Adam Bokir,pihak keluarga sangat berterima kasih kepada Dinas Sosial yang telah merawat serta memberikan pelatihan kepada Adam Bokir. Ternyata dari data Kartu Keluarga(KK) yang dimiliki oleh Adam Bokir, nama sebenarnya adalah Epi.Tetapi itu tidak menjadi soal,yang pasti dari identitas baru yang diberikan nantinya tergantung pihak keluarga mau mengembalikan nama aslinya atau tidak.
Efredy mengatakan, penaganan pertama saat evakuasi ODGJ tersebut Dinsos bekerja sama dengan Dinas Dukcapil BS melakukan perekaman KTP untuk syarat administrasi penanganan kesehatan. Setelah administrasi dan penanganan kesehatan telah dilakukan,Adam Bokir juga diberikan kartu BPJS.
"Saat ini Adam Bokir sudah kita antarkan langsung kepada pihak keluarga. Semoga nantinya Adam Bokir bisa kembali berbaur kepada masyarakat. Sebelum kepergian kami dari Kota Pagar Alam, pihaknya juga berpesan,untuk selalu berkomunikasi dengan Adam Bokir agar nantinya mentalnya bisa terus berinteraksi. Begitu juga nantinya kepada masyarakat umum," pungkas Efredy.