Bangun Kreativitas dan Peduli Lingkungan
Siswa kelas 5 MIN 3 Bengkulu Tengah-Agus-
RADAR BENGKULU, BENTENG - Siswa kelas 5 MIN 3 Bengkulu Tengah mengadakan kegiatan kreatif yang peduli lingkungan.
Sementara itu, salahseorang guru pembimbing kegiatan Eva Mulyani, S.Pd.I menjelaskan, dalam kegiatan ini siswa diajarkan cara membuat bunga dari plastik kresek bekas, yang tidak hanya bertujuan untuk mengasah kreativitas, tetapi juga untuk mengenalkan pentingnya daur ulang.
"Dengan memanfaatkan barang yang biasanya dianggap sampah, siswa belajar untuk mencintai lingkungan sekaligus menghasilkan barang yang bermanfaat," paparnya.
Disisi lain, guru pembimbing lainnya Asni Aufa, S.Pd.I menjelaskan, proses pembuatan bunga dimulai dengan mengumpulkan plastik kresek bekas yang sudah tidak terpakai.
"Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diajarkan teknik-teknik sederhana untuk mengolah plastik menjadi bentuk bunga yang indah," jelasnya.
BACA JUGA: Apa Tujuan PMM Untuk Dunia Pendidikan, Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan Kenaikan Kuota BBM Subsidi untuk Tahun 2025
Ditambahkan dia, sebelum siswa membuat olahan plastik bekas tersebut, terlebih dahulu diberikan arahan dan demonstrasi langkah demi langkah, mulai dari pemotongan plastik hingga penyusunan bagian-bagian bunga.
"Antusiasme siswa terlihat jelas, mereka saling berkolaborasi dan berbagi ide untuk menciptakan karya yang unik," jelasnya.
Ditambahkan, setelah beberapa jam bekerja, setiap kelompok berhasil menyelesaikan bunga-bunga plastik yang berwarna-warni dan menarik.
"Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan karya seni, tetapi juga meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan melalui daur ulang," bebernya.
Selain membuat kerajinan tangan, diakhir sesi siswa juga diajak untuk merenungkan bagaimana tindakan kecil seperti ini dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan.
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Daun Sirsak Untuk Kesehatan
Dengan demikian, kegiatan membuat bunga dari plastik kresek bekas ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif dalam diri mereka.