Krisis Ketangguhan Mental di Kalangan Tenaga Kesehatan

krisis ketangguhan mental di kalangan tenaga kesehatan semakin menjadi perhatian, terutama di tengah pandemi COVID-19.-Poto ilustrasi-

 

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Dalam beberapa tahun terakhir, krisis ketangguhan mental di kalangan tenaga kesehatan semakin menjadi perhatian, terutama di tengah pandemi COVID-19. 

Stres yang berkepanjangan, beban kerja yang tinggi, dan kurangnya dukungan telah menyebabkan lonjakan gangguan mental di sektor kesehatan. Hal ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah, institusi kesehatan, dan masyarakat.

BACA JUGA:Efek Burnout Terhadap Kesehatan Mental Generasi Milenial, Tuntutan Hidup Modern dan Dampaknya

BACA JUGA:4 Langkah Mengatasi Stigma Seputar Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Penyebab Krisis Kesehatan Mental

1. Beban Kerja yang Berlebihan

Tenaga kesehatan, termasuk dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya, sering kali menghadapi beban kerja yang sangat tinggi. 

 

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), selama pandemi, tenaga kesehatan mengalami lonjakan jumlah pasien yang signifikan, yang menyebabkan mereka bekerja berjam-jam tanpa istirahat. Beban kerja yang berat ini mengakibatkan kelelahan fisik dan mental, yang bisa memicu depresi dan kecemasan.

BACA JUGA:Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Anak Muda: Tantangan di Era Digital

BACA JUGA:Hujan dan Kesehatan Mental: Bagaimana Suara Rintik Hujan Membantu Relaksasi dan Mengurangi Stres

2. Paparan Terhadap Trauma dan Kesedihan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan