Waspada! Berikut 5 Makanan Memiliki Kandungan Mikroplastik yang Tinggi, Dapat Menyebabkan Sel Otot Jantung

Reporter: Eka |

Editor: Syariah m |

Minggu , 29 Sep 2024 - 10:30

Makanan Memiliki Kandungan Mikroplastik yang Tinggi, Dapat Menyebabkan Sel Otot Jantung Rusak-Ist-

waspada! berikut 5 makanan memiliki kandungan mikroplastik yang tinggi, dapat menyebabkan sel otot jantung                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co - beberapa makanan tanpa disadari mengandung mikroplastik dalam jumlah besar. 
bahaya mikroplastik semakin bertambah dengan fakta bahwa banyak plastik yang masuk ke dalam pasokan makanan dan mengancam kesehatan dalam beberapa cara.
menurut ahlinya dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dijama network open,fragmendan serat plastik kecil ditemukan di jaringan hidung mayat manusia. 
baca juga:8 tips mengurangi paparan mikroplastik bagi ibu hamil
baca juga:innalillahi waa innaillaihi rojiun..! warga temukan jenazah bayi didalam kantong plastik
fragmen mikroplastik tersebut ditemukan di bulbus olfaktorius, bagian pengindera bau pada hidung yang terletak di dasar otak.
selain otak, penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa mikro dan nanoplastik dapat masuk ke dalam paru-paru, hati, testis,penis, darah manusia, urin,feses, air susu ibu, dan plasenta. 
baca juga:tubuh lemas setelah sakit? yuk coba konsumsi 3 makanan ini, dapat memberikan energi yang baik dan proteinnya
baca juga:kapan usia yang tepat anak menggunakan ponsel?
mikroplastik juga dapat masuk ke dalam jantung,merusak sel-sel otot jantung dan menyebabkan irama jantung yang tidak normal.
 
mikroplastik juga masuk ke dalam tubuh melalui makanan. 
 
berikut adalah beberapa makanan yang paling banyak mengandung mikroplastik,seperti yang dilansir dari sumber times of india:
 
gula dan garam
bumbu dapur yang paling umum mengandung mikroplastik dalam jumlah besar yang dapat masuk ke dalam makanan melalui kemasan plastik dan penyimpanan dalam wadah plastik.
 
sebuah studi berjudul 'mikroplastik dalam garam dan gula' yang dilakukan oleh organisasi penelitian lingkungan toxics link menguji 10 jenis garam yang berbeda,termasuk garam meja, garam batu, dan garam laut, selain lima jenis gula yang dibeli dari pasar lokal dan online.
 
dalam penelitian ini, mikroplastik dalam berbagai bentukseperti serat, pelet, film, dan fragmen ditemukan di semua sampel, dan mikroplastik ini berkisar antara 0,1 mm hingga 5 mm.
 
dalam penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2023,garam merah muda himalaya yang ditambang dari tanah memiliki jumlah mikroplastik tertinggi, diikuti oleh garam hitam dan garam laut.
 
teh
kantong teh celup merupakan salah satu sumber utama paparan tubuh manusia terhadap mikroplastik. 
 
plastik di dalamnya membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai di alam, dengan serpihan-serpihan yang berukuran mulai dari 1 µm hingga 5 mm, yaitu mps4.
 
lebih buruk lagi,suhu tinggi dari air yang digunakan untuk merendam kantung teh celup dapat melepaskan zat beracun.
 
peminum teh harus berhati-hati saat menggunakan kantong teh, karena mereka mungkin terpapar miliaran partikel plastik, yang banyak di antaranya dapat masuk ke dalam sel manusia.
 
nasi
nasi adalah makanan pokok dan dapat meningkatkan paparan mikroplastik. 
 
menurut ahlinya dalam sebuah penelitian di university of queensland,untuk setiap setengah cangkir atau 100 gram nasi yang dimakan, 3-4 miligram plastik dikonsumsi.
 
dalam kasus nasi instan,setiap porsi dapat mengandung 13 mili gram mikroplastik,menggandakan risikonya. 
 
untuk mengurangi kontaminasi plastik, penting untuk mencuci beras dengan baik sebelum digunakan.
 
makanan laut
penggemar makanan laut perlu mewaspadai sejumlah besar mikroplastik yang dapat masuk ke laut melalui air limbah dan tertelan oleh hewan laut. 
 
mikroplastik yang terakumulasi pada hewan dapat masuk ke dalam tubuh manusia:
 
survei mikroplastik pada tahun 2020 terhadap berbagai jenis makanan laut menemukan adanya plastik pada semua sampel.
 
air minum dalam kemasan
air minum dapat mengandung hingga 240.000 pecahan plastik. 
 
hal ini terungkap dalam sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam prosiding national academy of sciences.
 
dengan menggunakan teknik pemrosesan gambar yang unik,ribuan fragmen plastik kecil terdeteksi di dalam botol plastik sekali pakai. 
 
studi ini menemukan bahwa sekitar 90%dari fragmen plastik kecil ini adalah nanoplastik.
 
nanoplastik dapat diserap olehsel dan jaringan manusia dan dapat melewati sawar darah-otak. 
 
setiap kali tutup botol dibuka dan ditutup, semakin banyak mikroplastik yang masuk ke dalam air.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, MINGGU 29 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan