Kolaborasi TJSL, Hutama Karya dan HKI Bangun Jembatan Gantung di Padang Pariaman

PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) secara resmi memulai pembangunan jembatan gantung di Korong Tungka Lubuak Aro-ist-

 

 

radarbengkulu.bacakoran.co – Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di sekitar wilayah operasional perusahaan, PT Hutama Karya (Persero) bersama anak perusahaan, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) secara resmi memulai pembangunan jembatan gantung di Korong Tungka Lubuak Aro, yang terletak di Nagari Tandikat, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Pembangunan jembatan ini ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang dipimpin oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, pada Sabtu (21/9).

 

Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis; Kepala Dinas PU Padang Pariaman, El Abdes Arsyam; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Padang Pariaman, Syofrion; Assistant Manager Keuangan Administrasi dan Umum Hutama Karya, Apandi; Construction Manager HKI, Nu'man Fathoni; para tokoh masyarakat serta warga sekitar.

BACA JUGA:5 Pjs Bupati di Provinsi Bengkulu Terima SK dari Kemendagri Hari Ini

BACA JUGA:8 Tips Thrifting untuk Pemula: Temukan Harta Karun di Toko Barang Bekas

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa pembangunan jembatan gantung di sekitar proyek Tol Padang-Sicincin ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Hutama Karya dan HKI dengan membangun jembatan gantung baru, sebagai pengganti jembatan kayu yang sebelumnya ada serta sudah tidak aman untuk digunakan.

 

“Proyek senilai Rp 1,1 miliar ini dibangun untuk memudahkan warga Korong Tungka Lubuak Aro dan sekitarnya, agar dapat menyeberangi sungai tanpa perlu mengambil rute memutar yang lebih jauh,” ujar Adjib.

 

Lebih lanjut Adjib menjelaskan bahwa proyek yang dirancang sebagai jembatan gantung baja dengan bentang sepanjang 37 m, akan digarap oleh HKI selama 3 (tiga) bulan dan ditargetkan selesai pada bulan Desember 2024 mendatang.

BACA JUGA:Budaya Literasi Dorong Peningkatan IPM Bengkulu, Inovasi dan Kreativitas Wujudkan Masyarakat yang Berkarakter

BACA JUGA:Nomor Urut Dua, Tanda Kemenangan Gundul - II Sumirat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan