5 Alasan Mengapa Durasi Tidur Perempuan Lebih Lama Dibanding Laki-laki, Ini Alasannya

Penelitian telah menunjukkan bahwa perempuan secara umum membutuhkan durasi tidur yang lebih lama dibandingkan laki-laki-poto ilustrasi-

radarbengkulu.bacakoran.co - Penelitian telah menunjukkan bahwa perempuan secara umum membutuhkan durasi tidur yang lebih lama dibandingkan laki-laki. Perbedaan ini bukan tanpa alasan, melainkan dipengaruhi oleh beberapa faktor biologis, hormonal, serta sosial yang membuat kebutuhan tidur perempuan sedikit lebih tinggi. 

Dilansir pada jurnal ilmiah Sleep Medicine Reviews dan Journal of Clinical Sleep Medicine, berikut 5 alasan mengenai di balik perbedaan durasi tidur perempuan dan laki-laki.

1. Aktivitas Otak yang Lebih Kompleks

Studi menunjukkan bahwa perempuan cenderung memiliki aktivitas otak yang lebih kompleks karena sering melakukan multitasking. 

Kondisi ini menyebabkan otak perempuan bekerja lebih keras sepanjang hari, sehingga membutuhkan waktu pemulihan yang lebih panjang selama tidur. Tidur yang cukup penting untuk memulihkan fungsi kognitif dan memastikan otak dapat bekerja secara optimal keesokan harinya.

BACA JUGA:Dampak Serius Kurang Tidur Menurut Matthew Walker

BACA JUGA:Penting Tingkatkan Produktivitas Pagi Hari, Ini 4 Tips Agar Tidur Nyenyak Dimalam Hari

2. Pengaruh Siklus Hormonal

Perubahan hormonal yang dialami perempuan sepanjang hidup, mulai dari menstruasi, kehamilan, hingga menopause, turut mempengaruhi pola tidur mereka. 

Saat menstruasi, misalnya, kadar hormon progesteron dan estrogen mengalami fluktuasi yang dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia atau tidur yang tidak nyenyak. 

Pada fase ini, perempuan mungkin memerlukan lebih banyak waktu tidur untuk mengompensasi kualitas tidur yang menurun.

3. Lebih Rentan Terhadap Gangguan Tidur

Perempuan lebih rentan terhadap gangguan tidur seperti insomnia dan sindrom kaki gelisah. Menurut penelitian, gangguan ini lebih sering dialami oleh perempuan dibanding laki-laki, terutama selama masa kehamilan atau menopause. 

Gangguan tidur ini dapat membuat perempuan sering terbangun di malam hari, sehingga mereka membutuhkan durasi tidur yang lebih lama untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan