Katolik Kristen

SiTUMORANG kini tidak hanya terkenal karena lagu SiTUMORANG begitu populer. Marga SiTUMORANG kini tercatat dan diingat sebagai pembangun patung Yesus tertinggi -Ist-

radarbengkulu.bacakoran.co - SiTUMORANG kini tidak hanya terkenal karena lagu SiTUMORANG begitu populer. Marga SiTUMORANG kini tercatat dan diingat sebagai pembangun patung Yesus tertinggi di dunia.

Nama-nama seperti Sudung Situmorang dan atau Daulat Situmorang melekat di patung itu. Keduanya termasuk  pemrakarsa patung yang dibangun di Sibeabea itu:  di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.

Begitu pentingnya patung yang mereka bangun sampai Paus Fransiskus berkenan meresmikannya. Yakni saat Sri Paus berkunjung ke Indoneeia pekan lalu. Peresmiannya dilakukan di kedutaan Vatikan di Jakarta.

BACA JUGA:Ini Cara Dinas Perdagangan Bengkulu Selatan Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem

BACA JUGA:Bawaslu Memastikan Pengawasan Ketat Tahapan Pilkada Kaur 2024

Tentu orang Samosir ingin Sri Paus datang ke Sibeabea. Tapi Anda sudah tahu: usia beliau sudah 87 tahun. Pakai kursi roda. Anda juga sudah tahu di mana itu Sibeabea: di balik Pulau Samosir --kalau Anda melihatnya dari arah Medan.

Jalan tercepat mencapai Sibeabea ada dua. Lewat Medan dan Silangit.

Dari Medan naik mobil ke Danau Toba. Dua jam. Medan-Siantar sudah jalan tol. Siantar-Toba pakai jalan lama.

Begitu jalan raya mentok di danau Toba Anda belok kiri. Ke arah Parapat. Sampai di Tiga Raja Anda berhenti. Ada kapal fery di situ. Mobil Anda bisa dinaikkan fery. Mengarungi danau toba. Ke arah pulau Samosir di seberang sana.

 

Tibalah Anda di Ambarita, di pantai Pulau Samosir. Mobil  Anda bawa turun. Dari Ambarita kembali naik mobil: menyusuri pantai pulau Samosir. Ikut lengkungan di ujung utara pulau. Lalu memutar ke arah selatan dan timur.

 

Anda tidak akan bosan. Inilah saatnya Anda menikmati indahnya menyusuri pantai Danau Toba yang tenang. Udaranya selalu sejuk. Sepanjang tahun.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan