Masjid Al-Ikhlas Desa Harapan Makmur Wakili Bengkulu Diajang Masjid AMPERA Tingkat Nasional

Masjid Al-Ikhlas Desa Harapan Makmur Wakili Bengkulu Diajang Masjid AMPERA Tingkat Nasional-Agus-RADAR BENGKULU

RADARBENGKULU, BENTENG - Masjid Al-Ikhlas Desa Harapan Makmur Kabupaten Bengkulu Tengah terpilih mewakili provinsi Bengkulu maju ke tingkat nasional dalam penilaian masjid AMPERA (Masjid Percontohan dan Ramah Anak dan Perempuan) tingkat Nasional. 

Penilaian dan verifikasi dilaksanakan langsung oleh tim dari Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Kamis (12/9). Hadir mendampingi tim verifikasi Kepala Bidang (Kabid) Urusan Agama Islam (Urais) H. Pahrizal,S.Sos,M.Si yang sekaligus mewakili Ka. Kanwil Kemenag Bengkulu Dr. H.Muhammad Abdu,S.Pd.I,MM. Turut hadir pula dalam kesempatan ini diantaranya Kabag Kesra Pemerintah Daerah Bengkulu Tengah, Ka.Kan.Kemenag Kabupaten Benteng,Kepala KUA Pondok Kubang dan tokoh masyarakat dan agama dari Desa Harapan Makmur.

Kedatangan Tim disambut meriah oleh penampilan sholawat, dol dan Tari Persembahan dari anak-anak TPQ Masjid Al-Ikhlas. 

Disampaikan Ketua Pengurus Masjid M.Maryono bahwa Masjid Al-Ikhlas ini bermula dari Mushola Al-Ikhlas pada tahun 1985 yang merupakan bangunan semi permanen, dan terus berkembang hingga saat ini hingga menjadi masjid percontohan ramah anak dan perempuan berkat kerjasama dan kekompakan warga Desa Harapan Makmur.

"Selain menyediakan tempat sholat yang nyaman bagi warga, masjid ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas," ungkapnya.

BACA JUGA:Cegah Penyimpangan dengan Gelar Sosialisasi Anti Korupsi

BACA JUGA:Bengkulu Perkuat Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat di Hutan Mangrove

Ditambahkan dia, adapun fasilitas itu  diantaranya, perpustakaan masjid, ruang khusus bagi penyelenggaraan pengajian dan majelis taklim di lantai 1,ruang laktasi bagi ibu2 menyusui, ruang bermain untuk anak di pekarangan masjid, taman, ruang parkir yang nyaman, dan halaman masjid yang cukup fleksibel dan dapat dimanfaatkan bagi acara-acara yang bersifat outdoor.

"Beberapa kegiatan dan program kerja masjid juga melibatkan perempuan dan anak sebagai penggerak, diantaranya kepengurusan masjid yang telah melibatkan kaum perempuan, pengajian dan majelis taklim khusus perempuan yang dilaksanakan 3 kali 1 minggu pada Selasa ,Rabu dan Jumaat, serta sudah ada pula UMKM yang menghasilkan produk yang saat ini sudah dipasarkan hingga ketingkat nasional," paparnya.

Kedepan lanjut dia, masjid Al-Ikhlas  akan terus mengembangkan programnya diantaranya mengupayakan untuk pendirian Raudhatul Athfal (RA), mengupayakan anak-anak putus sekolah di Desa Harapan Makmur untuk melanjutkan sekolah kembali atau mengikuti berbagai kursus keterampilan sabagai bekal untuk terjun kedunia kerja.

"Serta bagi ibu-ibu akan disiapkan lahan untuk budidaya lele sebagai penunjang ekonomi keluarga,dan yang tidak kalah penting di Masjid Al-Ikhlas sudah tersedia Bimas (Bidan Desa) yang akan melayani layanan kesehatan bagi ibu dan anak," katanya.

BACA JUGA:Lakukan Pendekatan Persuasif, BKD Tampung Masukan Pelaku Usaha Terkait Pajak

BACA JUGA:Ini Kumpulan Bacaan Doa Perlindungan Dari Penyakit Berbahaya

Sementara itu, Kabid Urais Kemenagprov Bengkulu H.Fahrizal berharap agar Masjid Al-Ikhlas dapat terus berkembang dan menjadi masjid percontohan bukan hanya ditingkat propinsi namun juga hingga ketingkat nasional. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan