Batas Waktu Tobat Yang Diterima Allah SWT, Ini Penjelasannya
Sebagai umat Islam yang mempunyai dosa harus bertobat sebelum ajal menjemputnya,hukum tobat adalah fardhu atas seluruh muslim sesuai dengan kesepakatan ulama-poto ilustrasi-
Dilansir dari detikHikmahKhazanah sementara perihal batas waktu tobat sendiri pernah diterangkan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya. Dari Abu Musa Abdillah bin Qais Al Asy'ari RA disebutkan bahwa Allah SWT menerima tobat hambanya baik siang dan malam hingga hari kiamat kelak.
"Sesungghnya Allah SWT membentangkan tanganNya pada waktu malam untuk menerima tobat orang yang berbuat dosa pada siang hari, dan Allah membentangkan tanganNya pada waktu siang hari untuk menerima tobat orang yang berbuat dosa di malam hari hingga matahari terbit dari barat." (HR Muslim).
Riwayat lain dengan redaksi serupa yang menyebut Allah SWT akan terus membuka pintu tobat selama hari kiamat belum datang disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah RA. Ia menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ تَابَ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا تَابَ اللهُ عَلَيْهِ
BACA JUGA:Mitos atau Fakta ! Makan Nanas Saat Hamil Menyebabkan Keguguran
Artinya: "Siapa saja yang bertobat sebelum matahari terbit dari barat, niscaya Allah menerima tobatnya," (HR Muslim).
BACA JUGA:Mau Bangun Rumah Bingung Cari Bata Berkualitas? Ini Ciri-ciri Bata yang Bagus dan Berkualitas
Kedua dalil di atas, menurut Syaikh Muhammad Al-Utsaimin, menjadi bentuk kemuliaan Allah SWT yang senantiasa menerima tobat hambaNya walaupun terlambat. Meski seseorang berbuat dosa pada siang hari namun baru bertobat pada malam harinya, Allah SWT akan menerima tobatnya.
"Dalam hadits ini, Allah SWT menyukai tobat dan menunjukkan bahwa Allah senang dengan tobat hambaNya yang mukmin," kata Syaikh Muhammad Al-Utsaimin dalam Syarah Riyadush Shalihin Jilid 1.
Syaikh Muhammad Al-Utsaimin menegaskan, meski Allah SWT menerima tobat seorang hamba walaupun terlambat, perihal yang diwajibkan tetap menyegerakan tobat. Sebab, tidak ada yang tahu kematian akan datang menjemput.