7 Peran Ayah Dalam Perkembangan Bayi: Lebih dari Sekadar Pengasuh

Reporter: Naura Qristina |

Editor: syariah m |

Rabu , 11 Sep 2024 - 08:24

penelitian dan pengalaman menunjukkan bahwa ayah memiliki dampak yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan fisik, emosional, dan kognitif anak-poto ilustrasi-

7 peran ayah dalam perkembangan bayi: lebih dari sekadar pengasuh                             
radarbengkulu.bacakoran.co - peran ayah dalam perkembangan bayi sering kali dianggap kurang menonjol dibandingkan peran ibu. 
namun, penelitian dan pengalaman menunjukkan bahwa ayah memiliki dampak yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan fisik, emosional, dan kognitif anak. 
keterlibatan ayah sejak dini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan bayi, baik secara psikologis maupun sosial.
dilansir pada american psychological association, berikut 7 peran dalam perkembangan bayi.
1. memperkuat ikatan emosional
baca juga:mau bangun rumah bingung cari bata berkualitas? ini ciri-ciri bata yang bagus dan berkualitas 
baca juga:inilah rekomendasi para ahli nutrisi untuk memilih susu ibu hamil
meskipun bayi secara alami lebih bergantung pada ibu terutama karena proses menyusui, ayah juga dapat membangun ikatan emosional yang kuat dengan bayi. 
dengan sering berinteraksi, seperti memegang, menggendong, dan bermain bersama bayi, ayah memberikan rasa aman dan nyaman kepada bayi. 
 
hal ini penting untuk membantu bayi merasa dicintai dan diperhatikan, yang pada akhirnya memperkuat kesehatan mental bayi.
 
* fakta:
baca juga:5 minuman sehat terfavorit di dunia, mengandung banyak nutrisi dan membantu dukung daya tahan tubuh
penelitian menunjukkan bahwa bayi yang memiliki hubungan emosional yang kuat dengan ayah cenderung tumbuh menjadi anak-anak yang lebih percaya diri dan lebih mudah beradaptasi secara sosial.
baca juga:30 desa di mukomuko dapat insentif desa ratusan juta rupiah
2. mendorong perkembangan kognitif
 
ayah sering kali berperan sebagai stimulan kognitif bagi bayi. melalui interaksi seperti bermain, berbicara, atau membaca, ayah membantu merangsang perkembangan otak bayi. 
berbeda dengan ibu yang cenderung lebih protektif, ayah sering mengajak anak melakukan eksplorasi lingkungan yang aman namun penuh tantangan, yang dapat membantu bayi mengembangkan keterampilan problem solving dan keingintahuan.
* fakta:
bayi yang sering terlibat dalam aktivitas fisik bersama ayah menunjukkan perkembangan yang lebih baik dalam hal keterampilan motorik dan kognitif dibandingkan bayi yang kurang berinteraksi dengan ayah.
3. menjadi teladan dalam hubungan sosial
ayah berperan sebagai model dalam hubungan sosial bagi bayi. bayi yang melihat ayahnya berinteraksi dengan baik dengan orang lain, baik dalam keluarga maupun di lingkungan sosial, belajar mengenai empati, kerjasama, dan komunikasi yang efektif. 
keterampilan ini penting untuk membantu bayi berkembang menjadi individu yang mampu berhubungan baik dengan orang lain di kemudian hari.
* fakta:
studi menunjukkan bahwa keterlibatan ayah yang penuh kasih dalam pengasuhan dapat menurunkan risiko perilaku agresif atau masalah emosional pada anak di masa depan.
4. mendukung perkembangan fisik
aktivitas fisik bersama ayah, seperti bermain bola, berjalan-jalan, atau bahkan sekadar berguling di lantai, dapat mendorong perkembangan fisik bayi. 
 
ayah cenderung lebih aktif dalam melibatkan bayi dalam kegiatan yang melibatkan gerakan tubuh, yang penting untuk memperkuat otot dan mengembangkan koordinasi motorik bayi.
 
* fakta:
 
bayi yang terlibat dalam aktivitas fisik bersama ayah sejak dini cenderung memiliki keterampilan motorik yang lebih baik dan lebih aktif secara fisik.
 
5. membantu menurunkan stres pada ibu
 
kehadiran dan keterlibatan ayah juga berdampak positif pada ibu. dengan berbagi tanggung jawab dalam merawat bayi, ayah membantu mengurangi tekanan dan stres yang mungkin dialami oleh ibu, terutama pada bulan-bulan pertama setelah melahirkan. 
 
ibu yang merasa didukung oleh pasangan mereka cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik, yang pada gilirannya berdampak positif pada kesejahteraan bayi.
 
* fakta:
 
dukungan ayah yang konsisten dalam mengasuh bayi dapat mengurangi risiko postpartum depression pada ibu dan menciptakan lingkungan keluarga yang lebih harmonis.
 
6. mengajarkan disiplin dengan kasih sayang
 
peran ayah dalam mendisiplinkan anak juga penting sejak bayi. ayah dapat memperkenalkan bayi pada aturan dasar dan batasan dengan cara yang lembut dan penuh kasih sayang. 
 
melalui interaksi sehari-hari, bayi belajar memahami perbedaan antara yang benar dan salah, sekaligus merasakan kasih sayang yang konsisten.
 
* fakta:
 
bayi yang dibesarkan oleh ayah yang tegas namun penyayang cenderung memiliki kontrol diri yang lebih baik di masa kanak-kanak.
 
7. menjadi sosok yang dapat diandalkan
 
dengan sering terlibat dalam rutinitas bayi, seperti mengganti popok, memandikan, atau menidurkan bayi, ayah menunjukkan bahwa mereka adalah sosok yang dapat diandalkan. 
 
ini membantu bayi memahami bahwa mereka memiliki dua orang tua yang siap mendukung dan merawat mereka, yang menciptakan rasa aman dan stabilitas di dalam keluarga.
 
* fakta:
 
keterlibatan ayah dalam rutinitas sehari-hari bayi tidak hanya memperkuat ikatan emosional, tetapi juga membantu bayi tumbuh dengan perasaan aman dan terlindungi.
 
kesimpulan
 
peran ayah dalam perkembangan bayi adalah aspek penting yang tidak boleh diabaikan. dari membangun ikatan emosional hingga mendorong perkembangan kognitif dan fisik, keterlibatan ayah memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan bayi. 
 
ayah tidak hanya menjadi pendamping ibu, tetapi juga menjadi teladan, pelindung, dan sumber cinta yang mendalam bagi anak-anak mereka. 
 
dengan terlibat aktif dalam pengasuhan, ayah dapat membantu membentuk bayi menjadi anak yang sehat, percaya diri, dan siap menghadapi dunia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, RABU 18 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan