Stop Makan Buah Ditambah Dengan Garam! Ternyata Dampak Buruknya Nggak Main Main Loh

Reporter: Eka purnama |

Editor: Syariah m |

Sabtu , 07 Sep 2024 - 09:12

Stop Makan Buah Ditambah Dengan Garam! Ternyata Dampak Buruknya Nggak Main Main Loh-Ist-

radarbengkulu.bacakoran.co - Menambahkan garam pada buah tidak hanya mengubah rasanya, tapi juga nilai gizinya.

Cara mengonsumsi buah dengan garam ini juga disebut-sebut menyehatkan tubuh, terutama organ ginjal.

Hipotesis tersebut dapat dilihat pada komentar di sebuah unggahan di Instagram tentang makan semangka dengan garam.

'Makan buah dengan garam dapat memberikan efek positif bagi kesehatan ginjal,' tulis akun @venyokt****.

Kalium adalah salah satu elektrolit yang perlu diwaspadai oleh penderita penyakit ginjal, karena organ ini tidak mampu menyaring dan mengeluarkan kelebihan.

Melansir dari sumber kompas, menambahkan garam pada buah berkalium tinggi seperti semangka dapat menyeimbangkan kalium dan natrium (garam) dan dianggap relatif aman untuk ginjal.

Penjelasan ahli tentang efek makan buah dengan garam

Dr Pringgodigdo Nugroho, Dokter Spesialis Nefrologi dan Hipertensi RSCM, menyatakan bahwa konsumsi buah secara umum baik untuk kesehatan ginjal.

stop makan buah ditambah dengan garam! ternyata dampak buruknya nggak main main loh                            radarbengkulu.bacakoran.co - menambahkan garam pada buah tidak hanya mengubah rasanya, tapi juga nilai gizinya. 
cara mengonsumsi buah dengan garam ini juga disebut-sebut menyehatkan tubuh, terutama organ ginjal. 
hipotesis tersebut dapat dilihat pada komentar di sebuah unggahan di instagram tentang makan semangka dengan garam. 
baca juga:lanjutkan, bupati seluma beri titik nol di 7 kecamatan
baca juga:apresiasi tokoh agama, bupati mian ajak jaga kerukunan umat beragama
'makan buah dengan garam dapat memberikan efek positif bagi kesehatan ginjal,' tulis akun @venyokt****. 
 
kalium adalah salah satu elektrolit yang perlu diwaspadai oleh penderita penyakit ginjal, karena organ ini tidak mampu menyaring dan mengeluarkan kelebihan. 
 
melansir dari sumber kompas, menambahkan garam pada buah berkalium tinggi seperti semangka dapat menyeimbangkan kalium dan natrium (garam) dan dianggap relatif aman untuk ginjal.
baca juga:ini dia cara membina dan mempertahankan kekompakan keluarga dalam era digital
penjelasan ahli tentang efek makan buah dengan garam
dr pringgodigdo nugroho, dokter spesialis nefrologi dan hipertensi rscm, menyatakan bahwa konsumsi buah secara umum baik untuk kesehatan ginjal. 
 
namun, menambahkan garam pada buah dapat menyebabkan masalah bagi organ ginjal dan kesehatan secara keseluruhan. 
 
“buah itu baik, tapi kalau ditambah garam tidak,” ujarnya. 
 
menurut pringgodigud, penambahan garam akan meningkatkan asupan natrium dalam tubuh. hal ini berdampak negatif pada ginjal. 
 
saat terjadi kelebihan garam di dalam tubuh, ginjal dipaksa bekerja lebih keras untuk mengeluarkannya.
 
menurut laman kementerian kesehatan dan kesejahteraan, kondisi ini menyebabkan jantung harus memompa darah lebih cepat sehingga meningkatkan tekanan darah. 
 
jika hipertensi berlangsung dalam waktu lama, pembuluh darah di ginjal juga akan mengalami kerusakan. 
 
akibatnya, kemampuan ginjal untuk menyaring zat-zat berkurang. “asupan garam yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan ginjal,” kata pringgodigud.
 
garam berlebih memicu masalah kesehatan 
demikian pula, dokter dan ahli gizi tan schoett yen mengatakan bahwa makan buah dengan garam meningkatkan risiko kelebihan garam.
 
 “alih-alih menjadi lebih sehat, asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. 
 
“ini sama seriusnya dengan konsumsi gula yang berlebihan. (gula dan garam) adalah dua ketakutan yang harus dikendalikan,” katanya. 
 
tan menjelaskan bahwa asupan garam yang berlebihan dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh dan meningkatkan tekanan darah. 
 
padahal, menurut dia, kadar kalium dan natrium (garam) dalam darah harus saling menyeimbangkan. 
 
“jika asupan kalium anda rendah, anda tidak bisa menambahkan garam. saya khawatir, tekanan darah tinggi anda akan semakin parah nantinya! dia menyarankan.
 
tan mengungkapkan bahwa terlalu banyak garam dapat merusak pembuluh darah dan menimbulkan risiko seperti pikun, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal kronis. 
 
tidak hanya itu, asupan garam yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti obesitas, kerapuhan tulang dan kanker perut. 
 
departemen kesehatan merekomendasikan asupan garam harian sebanyak 2000 miligram (setara dengan 5 gram atau 1 sendok teh garam per orang per hari). 
 
tan menekankan bahwa rekomendasi ini tidak terbatas pada garam yang ditambahkan ke dalam makanan. 
 
“garam bukan hanya sesuatu yang anda tambahkan pada makanan atau lauk pauk. perlu diketahui bahwa garam juga banyak ditemukan dalam produk kemasan dan makanan ringan,” jelasnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, RABU 18 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan