Pilkada Bengkulu Utara Lawan Kotak Kosong, Ini Tanggapan Masyarakat

RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Bengkulu Utara kembali melawan kotak kosong (Koko) pada Pilkada serentak 27 November mendatang, sama seperti Pilkada sebelumnya yang juga melawan kotak kosong.

Hal ini dikarenakan hingga Selasa 3 September 2024, hanya ada satu bakal pasangan calon (paslon) yang telah resmi mendaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Utara. Yakni Paslon Arie Septia Adinata, SE. M. Ap dan H. Sumarno, S. Pd.

Meskipun KPU Kabupaten Bengkulu Utara telah resmi memperpanjang masa pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati sejak Senin, 2 September hingga Rabu 4 September 2024, namun sudah dipastikan hanya ada 1 Paslon saja yang akan bertarung melawan kotak kosong di Pilkada Bengkulu Utara tahun 2024 ini.

Hal ini dikarenakan 10 Parpol yang memiliki kursi di DPRD Bengkulu Utara telah mengusung dan mendeklarasikan Paslon ASA (Arie Sumarno Amanah), yang artinya tidak mungkin ada Paslon lain yang akan diusung dan maju jalur Parpol.

BACA JUGA:Tim Hukum Bakal Calon Gubernur Bengkulu Saling Kirim Surat ke KPU dan Bawaslu

BACA JUGA:Bupati Mian Lepas 61 Orang Penerima Beasiswa SDM Kelapa Sawit

Sementara untuk maju jalur independen sudah tidak bisa lagi, setelah sempat muncul bakal pasangan calon Pitra Martin-Gusti Rahmad yang telah mendaftar di KPU, namun dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) karena kekurangan KTP pendukung sebagai syarat utama.

Menghadapi Pilkada di Bengkulu Utara yang kembali pasangan tunggal akan melawan kotak kosong (Koko), tokoh masyarakat Kecamatan Batik Nau, Firdaus saat diwawancarai RADAR BENGKULU, Selasa, 3 September 2024 mengatakan,  dirinya sangat menyayangkan fenomena 2 kali berturut-turut Pilkada Bengkulu Utara Paslon tunggal. Padahal banyak politisi yang mampu untuk memimpin Bengkulu Utara.

"Sangat disayangkan memang Pilkada tahun ini kembali Paslon tunggal yang akan melawan kolom kosong, namun inilah politik. Kita tetap dukung Paslon ASA untuk Bengkulu Utara 5 tahun kedepan. Kenapa pilih ASA. Karena jelas ada paslonnya yang juga kita ketahui sudah menjabat Wakil Bupati 2 periode," ujarnya.

Lanjut Firdaus, untuk kedepan dirinya berharap akan ada sosok Putra dan Putri asli Bengkulu Utara yang akan maju dalam Pilkada kedepan. Tidak ada lagi kotak kosong.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gandeng BP2MI, Buka Peluang Kerja ke Luar Negeri Bagi Generasi Muda

BACA JUGA:Akhirnya Seleksi PPPK Bengkulu Selatan Tahun 2024 Dibuka, Ini Jumlah Formasinya

"Kedepan kita harap ada sosok putra dan putri asli Bengkulu Utara yang maju di Pilkada akan datang. Tidak ada lagi kotak kosong. Saya yakin sosok yang siap memimpin itu ada," ujarnya.

Sementara itu buruh harian, Mamat, warga Kota Arga Makmur mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan siapa pun yang maju untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Baik melawan kotak kosong ataupun ada lawan, yang jelas dirinya berharap siapa pun yang jadi pemimpin Bengkulu Utara agar dapat membangun Bengkulu Utara untuk lebih maju lagi.