Pengadilan Tuhan

Reporter: tim Redaksi |

Editor: Azmaliar |

Selasa , 27 Aug 2024 - 19:56

Pengadilan Tuhan-ist--

pengadilan tuhan                            karya : ways
warga dusun besar kota bengkulu
 
aku adalah sepasang tua renta
memiliki bidang-bidang tanah atas meninggalnya orang tua
tak tahu untuk apa bidang-bidang itu ke depannya
karena aku bukan orang yang terlatih dalam urusan bidang tanah
aku hanya pengais rupiah atas pengabdian kepada pemerintah
yaitu lurah
anak-anaku berjumlah 1 putri 10 putra
semua ku sekolahkan hingga sarjana
menurutku itu semua sudah sempurna
namun sayang, kini baru tahu adanya
kekurangan yang paling mendasar
yaitu, tidak ku ajarkan untuk paham dan mengamalkan ajaran agama
waktu terlanjur berjalan
tiada mungkin berbalik arah dari depan
kini hidupku tinggal sebatang kara
istriku telah tiada
anak-anakku berumah tangga
tugas di lain daerah
sejengkal tanah pun kini tiada
kecuali yang kini aku jadikan gubugan rumah
pelindung dari panasnya sang surya
peneduh dari derasnya hujan tercurah
istriku telah mendahuluiku
hanya aku yang merawatmu
anak-anaku setahun sekali pun belum tentu
semoga baik-baik saja engkau di sana
biarkan aku merenungi nasibku hingga datangnya waktu membersamaimu
kemudian kita berdua akan dihadapkan dalam suatu keadaan
yaitu pengadilan tuhan.
baca juga:tingkatkan kemampuan komunikasi santri dengan pelatihan publik speaking
baca juga:program makan bergizi gratis, pt sarihusada siap dukung

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR BENGKULU, RABU 28 AGUSTUS 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan