Ubur-ubur Api di Pantai Mukomuko Jenis yang Bisa Menyengat dan Berbahaya
ubur-ubur api di mukomuko-poto ilustrasi-
radarbengkulu.bacakoran.co - Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko pada Selasa pagi, 20 Agustus 2024 mengkonfirmasi jenis ubur-ubur yang sekarang banyak terdampar di pantai Mukomuko, khususnya wilayah Kota Mukomuko.
Sekretaris Dinas Perikanan Mukomuko, Azbas Novyan menyebutkan, jenis ubur-ubur berwarna biru yang ditemukan di pantai Mukomuko, merupakan jenis ubur-ubur api yang berbahaya.
"Dilihat dari foto yang beredar dan foto dari laporan kami terima, ubur-ubur berwarna biru itu, jenis ubur-ubur api. Banyak juga ditemukan di pantai Jogjakarta," ungkap Azbas kepada Radar Bengkulu, Selasa pagi.
Kata Azbas ubur-ubur itu juga dikenal juga dengan nama 'bluebottle jellyfish' atau hewan laut dengan nama latin 'Physalia Physalis'.
BACA JUGA:Pemda Seluma Cari Langkah untuk Cegah Kekerasan Pada Ibu dan Anak
BACA JUGA:25 Anggota DPRD Mukomuko Telah Mengucapkan Sumpah, Karto dan Wisnu Pegang Palu
Kata Azbas, hewan laut yang mirip dengan gelembung/balon itu memang terlihat menarik. Namun jangan coba-coba menyentuhnya.
Ubur-ubur api memiliki racun dan dapat menyengat orang yang menyentuhnya. Akibatnya, orang yang disengat dapat merasa terbakar pada kulit, gatal-gatal, bahkan dalam kondisi tubuh yang lemah bisa menyebabkan sesak nafas dan kejang-kejang.
"Hewan itu memang kecil, tampak cantik. Tapi hati-hati, dia masuk hewan cukup berbahaya," terang Azbas.
Dijelaskan Azbas, ubur-ubur api asalnya bisa dari laut mana saja. Sebab, hewan begelembung itu bisa terbawa tiupan angin hingga ribuan kilometer.
Pihak Dinas Perikanan Mukomuko mengingatkan, kepada pengunjung pantai Mukomuko untuk tidak dulu mandi di laut. Dan, jangan menyentuh hewan ubur-ubur berwarna biru.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Wisata Terpopuler di Karawang yang Sayang untuk Dilewatkan
"Himpauan kami, selagi masih banyak terdapat ubur-ubur api, hindari dulu mandi di Pantai. Nelayan juga kami imbau agar lebih waspada," demikian Azbas.