Ketua DPRD Bengkulu Selatan Kesal Atas Kebijakan SMKS Aisyiyah Manna

Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Barli Halim,SE--

Pihaknya juga memastikan akan memanggil pihak sekolah,karena ini menyangkut terkait masa depan anak bangsa,yang mana telah dipercaya oleh orang tua kepada satu sekolah untuk mendidik anaknya menjadi orang yang pintar, berkualitas, serta menjadi kebanggan bangsa.

Selain pihak sekolah,pihaknya juga akan memanggil pihak Dinas,sebagai wadah pengawasan terkait kegiatan yang ada disekolah,karena dinilai kebijakkan tersebut harusnya tidak dilakukan oleh pihak sekolah,yang nantinya akan sangat mempengaruhi terhadap mental anak dan semangat belajarnya.

"Sudah terbukti,dari pemberitaan sebelumnya Nezza Dergahayu sudah tidak mau sekolah lagi, walaupun masih ada niat dirinya masih mau bersekolah tetapi dirinya merasa Taruma, takutnya pada saat kelulusan nanti, malah terulang kembali dan ini menjadi alasan Nezza juga karena terkait perekonomian keluarga kalau harus sekolah ditempat lain, untuk itu kita juga sebagai pendidik harus mampu memperhatikan, apalagi seusia mereka seharusnya tidak mendapatkan perlakuan seperti itu," papar Barli.

Kejadian terjadi pada SMKS Aisyiyah Manna yang terjadi pada tiga orang siswi pada 25 Juli 2024 yang bernama Nezza Dergahayu, Lisi Puspitasari dan Sania Putri Ayu, dinyatakan tidak naik kelas oleh pihak sekolah sedangkan sudah sangat jelas didalam raport semuanya naik kelas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan